ISCA Teken MoU dengan Asosiasi Profesi Akuntansi dan Lembaga Pendidikan RI

Rabu, 24 Januari 2024 - 13:14 WIB
loading...
ISCA Teken MoU dengan...
The Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) menandatangani tiga nota kesepahaman dengan tiga mitra kunci di Indonesia. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - The Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA) menandatangani tiga nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan tiga mitra kunci di Indonesia. Kerja sama strategis ini merupakan wujud dedikasi ISCA untuk membangun kemitraan internasional, menciptakan peluang pengembangan profesional, dan berkontribusi pada kemajuan global profesi akuntansi.

Kerja sama strategis pertama adalah antara ISCA dan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menjajaki pembentukan jalur keanggotaan bagi anggota kedua institusi ini. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan mobilitas profesional dan memajukan karir para akuntan profesional yang bekerja di berbagai industri di kedua negara ini. Kedua lembaga ini akan berkolaborasi dalam program dan inisiatif sosialisasi bersama untuk mengembangkan generasi akuntan di masa datang serta meningkatkan daya tarik karir akuntansi dan keuangan di pasar Indonesia.

Selanjutnya, ISCA dengan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) mengembangkan kemitraan untuk menjajaki alur keanggotaan, memfasilitasi aktivitas berbagi pengetahuan dan sumber daya, serta mengembangkan dan menyesuaikan program pelatihan untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia dan Singapura yang terus berkembang. Kedua institusi ini akan bekerja sama untuk saling memperkuat dukungan dan mendorong pertumbuhan praktik kecil dan menengah (PKM) di Indonesia dan Singapura.



Dengan hadirnya nota kesepahaman ini, ISCA akan berbagi sumber daya yang tersedia untuk PKM dengan IAPI secara cuma-cuma. Sumber daya ini, jika diadopsi, akan mendorong peningkatan kualitas audit serta kompetensi teknis PKM di Indonesia.

ISCA dan IAPI akan berkolaborasi dalam berbagai kegiatan pelatihan, Menyusun konten yang sesuai dengan kebutuhan unik masing-masing pasar, serta merencanakan perjalanan pengembangan bisnis ke Singapura dan Indonesia bagi PKM yang berpartisipasi untuk menjajaki peluang bisnis.

Hubungan kerja yang lebih erat antara ISCA dan asosiasi profesi akuntansi di Indonesia diyakini akan semakin mendukung pertumbuhan profesi dan bisnis di kawasan ini. Dengan 26,7 juta perusahaan Indonesia, 650 firma akuntansi publik, dan 686 firma jasa akuntansi dengan lebih dari 40.000 anggota yang terdaftar di IAI dan IAPI, terbuka luas peluang bagi para akuntan yang kompeten dan berkualifikasi, serta bagi mereka yang ingin berkarir di bidang akuntansi.

Nota kesepahaman ketiga adalah dengan London School of Accountancy & Finance (LSAF). Untuk menjembatani kesenjangan keterampilan dan membekali akuntan Indonesia dengan keahlian yang diperlukan, ISCA menunjuk LSAF sebagai pusat pembelajaran resmi di Indonesia. Kolaborasi ini diyakini akan meningkatkan kapasitas para profesional akuntansi di Indonesia sehingga dapat mengakses beragam pelatihan dan peningkatan keterampilan berkualitas tinggi yang selaras dengan standar internasional.

"MoU ini menandai tonggak penting dalam komitmen ISCA untuk mendorong pengembangan profesi akuntansi di seluruh kawasan. Melalui kolaborasi dengan IAI, IAPI, dan LSAF, kami menciptakan kerangka kerja yang kokoh untuk memfasilitasi pertukaran pengetahuan, pengembangan profesional, serta kemajuan karir bagi akuntan di Singapura dan Indonesia," ungkap Presiden ISCA Teo Ser Luck dalam keterangannya, Rabu (24/1/2024).

Dia menambahkan, upaya bersama ini tidak hanya akan memberikan manfaat bagi para profesional individu, tetapi juga akan memperkuat ekosistem akuntansi dan bisnis yang lebih luas di kedua negara. Kolaborasi ini, kata dia, juga memperkuat kerja sama internasional dan menumbuhkan peluang baru bagi profesi akuntansi di kedua negara.



Ketua Dewan Pengurus Nasional IAI Ardan Adiperdana mengatakan, pihaknya menyadari besarnya dampak kerja sama ini terhadap perkembangan profesi akuntansi di Indonesia dan Singapura. "MoU ini menunjukkan komitmen kami untuk membina lingkungan belajar dan jejaring yang akan mempersiapkan akuntan kami dalam menghadapi tantangan masa depan di kawasan ini. IAI berkomitmen untuk memberikan peluang kepada anggota kami untuk meningkatkan mobilitas profesional dan kemajuan karir melalui kolaborasi kami dengan ISCA," tuturnya.

Ketua Umum IAPI Hendang Tanusdjaja menambahkan, IAPI sangat mendukung percepatan pendidikan akuntansi dan keuangan, serta mendorong hadirnya standar profesional internasional bagi akuntan publik. Hal ini, kata dia, pada gilirannya, memungkinkan IAPI meningkatkan pengakuan publik terhadap peran anggotanya di dalam pengembangan ekonomi nasional.

"Akuntan publik memainkan peran penting dalam mendukung ekosistem bisnis. Oleh karena itu, penting untuk membina dan memperkuat profesi kami guna menjamin kesuksesan berkelanjutan dalam sektor keuangan secara keseluruhan," tegasnya.

Sementara itu, CEO dan pendiri LSAF Manish Gidwani mengatakan, dengan pembentukan pusat pembelajaran ISCA di Indonesia, mahasiswa LSAF kini memiliki kesempatan yang sama dengan mahasiswa di Singapura untuk menjadi bagian dari organisasi kelas dunia dan memulai perjalanan mereka untuk menjadi Singapore chartered accountant di Indonesia.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1234 seconds (0.1#10.140)