Kantongi PMN Rp18,6 Triliun, HK Target 972 Km Tol Trans Sumatera Tuntas 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menargetkan seluruh ruas Tol Trans Sumatera (JTTS) tahap I tuntas pada 2024. Total panjang jalan tol tahap I mencapai 972 kilometer (km).
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, target finalisasi konstruksi ruas JTTS seiring dengan perusahaan mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2024 sebesar Rp18,6 triliun.
“Untuk mengakselerasi pembangunan JTTS, Hutama Karya mengapresiasi dukungan pemerintah atas PMN 2024 sebesar Rp 18,6 triliun, yang didalamnya termasuk anggaran penyelesaian sejumlah ruas JTTS tahap I,” ujar Tjahjo, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, finalisasi pembangunan mega proyek di sektor jalan tol itu mampu memperkuat konektivitas transportasi darat di wilayah Sumatera.
Adapun, target penyelesaian JTTS tahap I meliputi lima ruas, yakni Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi I PadangTidji - Seulimum sepanjang 25 km, Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi III Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 19 km.
Lalu, Tol Indrapura - Kisaran Seksi II Lima Puluh - Kisaran sepanjang 32km, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi - Pematang Siantar sepanjang 58 km.
Kemudian, Tol Padang - Pekanbaru Seksi I Padang - Sicincin sepanjang 37 km,dan Seksi V Bangkinang - Pangkalan Tahap I (Bangkinang - Koto Kampar) sepanjang 25 km.
Selain penyerapan PMN untuk proyek tol, Hutama Karya juga menjamin keberlanjutan satwa dan lingkungan di sekitar proyek JTTS. Sebagai contoh, Jalan Tol Pekanbaru – Dumai telah menjadi jalan tol pertama di dunia dengan fasilitas Underpass Gajah.
Ikhtiar keberlanjutan tersebut dilakukan pada pembangunan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi I Padang Tidji - Seulimum, yang akan dilengkapi dengan 12 terowongan satwa dengan panjang total 201 meter untuk menjaga kelestarian satwa di sekitar jalan tol, dua jembatan primata, dan satu underpass gajah.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Tjahjo Purnomo mengatakan, target finalisasi konstruksi ruas JTTS seiring dengan perusahaan mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2024 sebesar Rp18,6 triliun.
“Untuk mengakselerasi pembangunan JTTS, Hutama Karya mengapresiasi dukungan pemerintah atas PMN 2024 sebesar Rp 18,6 triliun, yang didalamnya termasuk anggaran penyelesaian sejumlah ruas JTTS tahap I,” ujar Tjahjo, Selasa (6/2/2024).
Menurutnya, finalisasi pembangunan mega proyek di sektor jalan tol itu mampu memperkuat konektivitas transportasi darat di wilayah Sumatera.
Adapun, target penyelesaian JTTS tahap I meliputi lima ruas, yakni Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi I PadangTidji - Seulimum sepanjang 25 km, Jalan Tol Binjai - Langsa Seksi III Tanjung Pura - Pangkalan Brandan sepanjang 19 km.
Lalu, Tol Indrapura - Kisaran Seksi II Lima Puluh - Kisaran sepanjang 32km, Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat Seksi III dan IV Tebing Tinggi - Pematang Siantar sepanjang 58 km.
Kemudian, Tol Padang - Pekanbaru Seksi I Padang - Sicincin sepanjang 37 km,dan Seksi V Bangkinang - Pangkalan Tahap I (Bangkinang - Koto Kampar) sepanjang 25 km.
Selain penyerapan PMN untuk proyek tol, Hutama Karya juga menjamin keberlanjutan satwa dan lingkungan di sekitar proyek JTTS. Sebagai contoh, Jalan Tol Pekanbaru – Dumai telah menjadi jalan tol pertama di dunia dengan fasilitas Underpass Gajah.
Ikhtiar keberlanjutan tersebut dilakukan pada pembangunan Jalan Tol Sigli - Banda Aceh Seksi I Padang Tidji - Seulimum, yang akan dilengkapi dengan 12 terowongan satwa dengan panjang total 201 meter untuk menjaga kelestarian satwa di sekitar jalan tol, dua jembatan primata, dan satu underpass gajah.
(akr)