Hubungan Memanas, Korut Akhiri Seluruh Kerja Sama Ekonomi dengan Korsel

Jum'at, 09 Februari 2024 - 14:45 WIB
loading...
A A A
Korea Utara tahun lalu mengakhiri pakta militer yang ditandatangani pada tahun 2018 untuk meredakan ketegangan di dekat perbatasan militer yang dibuat berdasarkan gencatan senjata yang mengakhiri Perang Korea 1950-1953.

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol pada hari Rabu menyebut langkah Pyongyang sebagai perubahan yang luar biasa tetapi mengatakan sulit untuk memahami logika mereka.

"Apa yang tidak berubah adalah bahwa Korea Utara telah mencoba selama lebih dari 70 tahun untuk mengubah kita menjadi komunis, dan ketika melakukan itu, mereka menyadari bahwa senjata konvensional mereka tidak cukup sehingga mereka beralih ke pengembangan nuklir untuk mengancam kita," kata dia dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi pemerintah KBS.



Yoon mengatakan masih terbuka untuk bekerja sama dengan Korea Utara dan akan memberikan bantuan jika diperlukan meskipun pihaknya mengakui kepemimpinan Korea Utara bukanlah kelompok yang rasional.

Setelah bertahun-tahun penutupan perbatasan karena pandemi Covid-19, memulai kembali bisnis pariwisata yang menguntungkan akan menawarkan Korea Utara cara untuk menghasilkan uang tunai, tetapi sekarang melanggar sanksi internasional yang diberlakukan terhadap Pyongyang atas program senjata nuklir dan balistiknya.
(nng)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)