Bulog Klaim Pasokan Beras Aman, Stok Masih 1,18 Juta Ton

Senin, 12 Februari 2024 - 14:00 WIB
loading...
Bulog Klaim Pasokan...
Bulog melaporkan realisasi impor beras hingga kondisi stok. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi melaporkan realisasi impor beras baru mencapai 500.000 ton. Adapun target impor sepanjang 2024 mencapai 2 juta ton.

Menurutnya, Bulog masih akan melakukan persiapan untuk mendatangkan beras dari negara mitra. Aksi korporasi itu untuk mengantisipasi ketersediaan pangan yang menurun drastis alias masa paceklik.



Diperkirakan, masa paceklik terjadi pada Juni Juli, Oktober tahun ini. Sehingga, pasokan beras untuk program Stabilitas Pasokan Harga Pangan (SPHP) atau operasi pasar harus tersedia.

"Dari alokasi kita 2 juta yang direalisasikan baru 500.000 ton, ya kan masih panjang tahun, masih akan melewati paceklik Juni, Juli, Oktober dan seterusnya. Jadi kita harus persiapan panjang," ujar Bayu saat ditemui wartawan di Istana, Senin (12/2/2024).

Saat ini, stok beras yang diamankan Bulog mencapai 1,189 juta ton, jumlah ini termasuk cadangan beras pemerintah (CBP). Sehingga, dipastikan tidak ada kelangkaan pangan dasar di pasaran. "Pasokan 1,189 juta itu total semua termasuk yang premium kita impornya kan 5 persen," bebernya.



Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil sejumlah jajaran kabinet untuk membahas mengenai masalah beras di Istana Presiden, Senin (12/2).
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2058 seconds (0.1#10.140)