Bursa Saham Berharap Sentimen Positif dari Pemimpin Baru di 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 serta hasil akhirnya dipastikan menjadi sentimen yang akan memengaruhi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pemimpin baru yang terpilih diharapkan membawa sentimen positif bagi bursa ke depan.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pasar pastinya memiliki ekspektasi terbaik. Harapan tersebut adalah terpilihnya pemimpin baru yang membawa semangat positif bagi negara ini.
"Harapan baru dengan pemimpin yang baru dan semangat yang baru tentunya bisa menjadi sentimen positif yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak," kata William, Selasa (13/2/2024) malam.
Pada perdagangan sehari sebelum pemungutan suara, IHSG tercatat ditutup anjlok lebih dari 1%. IHSG ambruk 1,2% ke posisi 7.209,74. Meski ambles, tetapi IHSG masih cenderung bertahan di level psikologis 7.200.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan Selasa (13/2) tercatat sekitar Rp9,7 triliun dengan melibatkan 15 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 214 saham menguat, 308 saham melemah, dan 245 saham stagnan.
Pelemahan IHSG menjelang hari pemilihan dinilai wajar karena investor cenderung wait and see. Investor dinilai akan memantau hasil Pemilu 2024 yang berlangsung hari ini sebelum beraksi kemudian.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, pasar pastinya memiliki ekspektasi terbaik. Harapan tersebut adalah terpilihnya pemimpin baru yang membawa semangat positif bagi negara ini.
"Harapan baru dengan pemimpin yang baru dan semangat yang baru tentunya bisa menjadi sentimen positif yang dapat dirasakan secara langsung maupun tidak," kata William, Selasa (13/2/2024) malam.
Pada perdagangan sehari sebelum pemungutan suara, IHSG tercatat ditutup anjlok lebih dari 1%. IHSG ambruk 1,2% ke posisi 7.209,74. Meski ambles, tetapi IHSG masih cenderung bertahan di level psikologis 7.200.
Nilai transaksi indeks pada perdagangan Selasa (13/2) tercatat sekitar Rp9,7 triliun dengan melibatkan 15 miliar saham yang diperdagangkan sebanyak 1,2 juta kali. Sebanyak 214 saham menguat, 308 saham melemah, dan 245 saham stagnan.
Pelemahan IHSG menjelang hari pemilihan dinilai wajar karena investor cenderung wait and see. Investor dinilai akan memantau hasil Pemilu 2024 yang berlangsung hari ini sebelum beraksi kemudian.
(fjo)