Darmin Bantah Ekonomi Bocor Bukan Karena Dikorupsi

Jum'at, 03 Agustus 2018 - 14:20 WIB
Darmin Bantah Ekonomi Bocor Bukan Karena Dikorupsi
Darmin Bantah Ekonomi Bocor Bukan Karena Dikorupsi
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko) Darmin Nasution membantah bahwa ekonomi Indonesia bocor bukan karena cadangan devisa yang dikorupsi, sebagaimana yang disalahpahami beberapa pihak.

"Kemarin saya mengatakan angka di devisa yang masuk setiap tahun dari ekspor sebesar 80%-81%. Ada 20% yang tidak masuk. Tapi itu bocor bukan dalam artian seperti dikorupsi. Jadi 20% itu belum masuk karena banyak yang belum ditukarkan ke rupiah," terangnya di Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Darmin mengklarifikasi bahwa istilah bocor itu karena ada devisa yang tidak masuk sepenuhnya. Sehingga mengakibatkan tidak ada tambahan untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi.

"Saya jelaskan bahwa kalau kita mengekspor itu menjadi semacam tambahan tenaga untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi kita. Semacam suntikan terhadap ekonomi biar tumbuh. Tetapi kalau devisa tidak masuk, ya tidak jadi menambah tenaga. Dalam bahasa teknis, ekonomi bocor. Jadi itu istilah teknis," tegasnya.

Sebelumnya, Darmin Nasution menuturkan bahwa Indonesia mengalami kebocoran ekonomi. Kondisi ini menyebabkan tabungan nasional (national saving) rendah. Dan terang dia, kebocoran ekonomi disebabkan Devisa Hasil Ekspor (DHE) hanya sekitar 80% hingga 81% yang masuk dalam negeri. Dari total tersebut, baru 15% yang dikonversi menjadi rupiah.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1189 seconds (0.1#10.140)