PPA dan Hexagon Go Live Fleet Management System PPA site BIB

Selasa, 05 Maret 2024 - 12:11 WIB
loading...
PPA dan Hexagon Go Live Fleet Management System PPA site BIB
Petugas memantau informasi operasional secara real-time yang disediakan Hexagon FMS di tambang PT Borneo Indobara. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT Putra Perkasa Abadi (PPA) dan Hexagon mengumumkan keberhasilan implementasi Hexagon OP Pro Fleet Management System (FMS) di site PT Borneo Indobara (BIB) di Kalimantan Selatan. PPA menjadi perusahaan pertama di Indonesia yang mengunakan Privat Network Telkomsel dalam implementasi FMS Hexagon.

Implementasi sistem ini, yang meliputi pemasangan dan aktifasi 346 peralatan yang diselesaikan dalam waktu 4 bulan ini merupakan rekor bagi tim PT PPA dan Hexagon. Strategi kolaborasi dioptimalkan selama proses implementasi, perubahan manajemen, dan peningkatan operasional secara berkelanjutan. Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari penandatanganan kontrak jangka panjang antara PPA dan Hexagon untuk implementasi Hexagon OP Pro Fleet Management System di 7 site project PPA lainnya.



Menurut Direktur Operasional PPA, Joko Triraharjo, sejak implementasi awal di proyek PPA site ABP dan MHU, Hexagon Fleet Management System telah membantu dalam menyediakan informasi operasional secara real-time, sehingga proses evaluasi dan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan tepat dan cepat.

"Dengan adanya data realtime, operasional jadi lebih produktif dan efisien. Secara long term kita bisa menggunakan bahan bakar yang lebih sedikit dengan target produksi yang optimal. Ini juga menguntungkan bagi mitra kami, karena kami bisa memberikan laporan secara cepat dan akurat, serta memberikan dampak positif kepada lingkungan dengan mengurangi CO2 dari alat-alat berat kami," ungkap Joko dalam keterangannya, Selasa (5/3/2024).



Teknologi Hexagon OP Pro yang merupakan gabungan perangkat keras dan perangkat lunak berperan untuk melakukan kontrol dan visibilitas sekaligus mampu mengurangi waktu henti dan tingkatkan produksi dengan solusi terintegrasi dengan alat-alat berat di pertambangan. Dengan fitur utama Optimizer armada yang terkontrol melalui sistem sehingga akan didapatkan produktivitas yang optimal.

Teknologi ini juga mengintegrasikan fleet management systems (FMS) dan solusi keselamatan untuk meningkatkan manajemen armada ke misi kritis, memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan efektivitas armada sekaligus meningkatkan keselamatan.

"Kami yakin bahwa proses peningkatan dan efisiensi melalui implementasi teknologi terkini sejalan dengan visi PT PPA untuk mewujudkan operasi pertambangan yang aman, efisien, dan berkelanjutan," pungkas Joko.
(fjo)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.5361 seconds (0.1#10.140)