Setelah Ditahan 16 Jam, AS Bebaskan Orang Terkaya ke-16 di China

Selasa, 04 September 2018 - 04:04 WIB
Setelah Ditahan 16 Jam, AS Bebaskan Orang Terkaya ke-16 di China
Setelah Ditahan 16 Jam, AS Bebaskan Orang Terkaya ke-16 di China
A A A
MINNEAPOLIS - Penahanan Richard Liu menjadi pembicaraan di hampir media-media di dunia. Pendiri dan CEO dari perusahaan e-commerce JD.com merupakan orang terkaya ke-16 di China dan pengusaha paling tajir ke-140 di dunia, ditahan Kepolisian Minneapolis, Amerika Serikat karena tuduhan pelanggaran seksual.

Melansir dari Business Insider, Selasa (4/9/2018), setelah di tahan 16 jam pada Jumat (31/8), pria bernama asli Liu Qiangdong tersebut telah dibebaskan dan kembali ke negara asalnya Republik Rakyat China.

Catatan penjara Sheriff Hennepin County di Minneapolis mengatakan, Richard Liu dibebaskan tanpa membutuhkan jaminan. Juru Bicara Departemen Kepolisian Minneapolis, John Elder mengatakan kepada Business Insider bahwa Liu dilepaskan menunggu pengaduan resmi. "Artinya dia tidak dituntut saat ini. Tapi kepolisian masih melakukan penyelidikan atas insiden lain," ujarnya.

Penahanan Liu membuat Pemerintah China turun tangan. Mengutip dari The Washington Post, Kementerian Luar Negeri China mengatakan mereka telah meluncurkan penyelidikan atas penangkapan Liu.

Adapun Elder menolak memberikan rincian tentang kasus penangkapan Richard Liu, dengan alasan bersifat investigasi kriminal.

Sementara itu, JD.com mengatakan dalam sebuah pernyataan di situs mikro-blogging China, Weibo, bahwa Liu sekarang telah kembali ke China untuk melanjutkan pekerjaan seperti biasa. JD.com menambahkan Liu telah dituduh secara keliru melakukan pelanggaran seksual. Pihaknya berujar akan mengambil tindakan hukum yang diperlukan terhadap pelaporan atau rumor palsu.

Akhir pekan lalu, saham JD di bursa Nasdaq di Amerika Serikat, ditutup naik 0,97% ke level USD31,30 per lembar saham. Kapitalisasi pasarnya di Nasdaq sekitar USD50 miliar atau setara Rp742,64 triliun (kurs Rp14.852 per dolar Amerika Serikat).

Liu, 44 tahun, yang lahir dari keluarga miskin di Provinsi Jiangsu, dikenal sebagai salah satu pengusaha teknologi yang cerdas di China. Melansir dari CNBC, sifat agresif bisnisnya membuat Liu disebut-sebut sebagai pesaing terkuat dari Jack Ma, pendiri dari e-commerce nomor satu di China, Alibaba Group.

Ia pernah berseteru dengan Jack Ma, dengan menuduh Alibaba tidak melakukan cukup tindakan untuk melawan barang-barang palsu di platformnya. Sementara JD.com selalu menjual barang-barang original di platform mereka. Jack Ma membalas bahwa JD.com akan berakhir menjadi "tragedi" karena model bisnisnya sangat padat modal dan memiliki tenaga kerja yang berlebihan.

JD.com dalam laporan tahun fiskal 2017 melansir bahwa mereka memiliki 292,5 juta akun pelanggan aktif dan memperoleh laba bersih 50,8 miliar yuan atau USD7,8 miliar. Forbes, majalah yang gandrung mengurut kacang orang-orang kaya, menulis kekayaan bersih Richard Liu mencapai USD10,8 miliar atau setara Rp160,41 miliar. Liu sendiri menikah dengan Zhang Zetian, 24 tahun, yang merupakan miliarder wanita termuda di China.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3454 seconds (0.1#10.140)