Kemendag: Kerja Sama Waralaba dengan Korea Capai USD1,245 Miliar

Kamis, 22 November 2018 - 02:02 WIB
Kemendag: Kerja Sama Waralaba dengan Korea Capai USD1,245 Miliar
Kemendag: Kerja Sama Waralaba dengan Korea Capai USD1,245 Miliar
A A A
JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyambut baik antusiasme calon mitra waralaba Indonesia di Korea Selatan (Korsel) yang menandatangani kerja sama senilai USD 1,245 miliar dengan tiga merek waralaba nasional, yaitu Kebab Baba Rafi, Bakso Alex, dan Bambu Spa.

Komitmen kerja sama tersebut ditandatangani calon mitra waralaba pada akhir penyelenggaraan Seminar Kewirausahaan yang digelar Kemendag dan Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Busan di Dong-A University, Busan, Korea Selatan.

"Pertumbuhan waralaba di Indonesia sedang berkembang pesat dengan 555 merek usaha dan dengan jumlah 45 ribu gerai yang berpotensi diwaralabakan. Bisnis waralaba perlu didorong agar semakin berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional dan mengangkat nilai produk dalam negeri dalam bentuk kerja sama bisnis," ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri, Tjahya Widayanti dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Rabu (21/11/2018).

Ketiga merek waralaba nasional tersebut digandeng Kemendag untuk mengenalkan bisnis waralaba kepada para peserta seminar yang terdiri dari diaspora dan pekerja migran Indonesia, termasuk para pelajar Indonesia.

Tjahya meyakinkan bahwa dengan sistem waralaba, semua orang dapat memulai usaha dengan risiko minimal meskipun belum memiliki cukup pengalaman dan talenta dalam berbisnis.

"Penyelenggaraan seminar ini merupakan bagian dari program pendampingan waralaba nasional yang bertujuan memberikan pembekalan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan. Seminar kewirausahaan ini juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dengan mendorong sektor waralaba," lanjut Tjahya.

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk Korea Selatan, Umar Hadi, menerangkan masa depan waralaba Indonesia cemerlang sehingga harus dimanfaatkan dengan baik, termasuk oleh diaspora, pekerja migran, dan pelajar Indonesia di Korsel yang hingga pertengahan tahun ini tercatat 35.269 orang.

Lebih lanjut, Tjahya juga mengapresiasi dukungan Persatuan Pelajar Indonesia Korea (PERPIKA) dan KBRI Seoul dalam menyelenggarakan Seminar Kewirausahaan tersebut. Tjahya mengharapkan minat kerja sama calon mitra waralaba Indonesia yang berhasil dikumpulkan dapat meningkatkan daya saing merek-merek waralaba Indonesia di luar negeri.

Merek-merek waralaba Indonesia yang telah sukses merambah pasar luar negeri antara lain yaitu J.Co Dunuts & Coffe, Alfamart dengan 174 gerai di Filipina; Baba Rafi dengan 60 gerai yang di Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Filipina, Srilanka, Bangladesh, China dan Belanda.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0849 seconds (0.1#10.140)