Bos JPMorgan: AS Hadapi Risiko Terburuk Sejak Perang Dunia II

Selasa, 09 April 2024 - 07:53 WIB
loading...
Bos JPMorgan: AS Hadapi...
Amerika Serikat (AS) dinilai tengah dalam kondisi yang sulit dihadapkan pada risiko terburuk sejak PD II. FOTO/Ilustrasi/Dok.
A A A
JAKARTA - Chief Executive JPMorgan Chase Jamie Dimon menyebut Amerika Serikat (AS) tengah menghadapi risiko besar seiring meningkatnya ketegangan geopolitik global dan polarisasi politik dalam negeri di negara tersebut.

Dalam surat tahunannya kepada pemegang saham pada Senin (8/4) lalu, CEO bank terbesar di AS tersebut menyebutkan bahwa sejumlah besar pengeluaran pemerintah dan upaya Federal Reserve untuk mengecilkan neraca keuangannya, serta konflik Ukraina dan perang Israel-Hamas, telah menciptakan lingkungan yang sangat mungkin menciptakan risiko yang bisa melampaui apa pun yang terjadi sejak Perang Dunia II.



"Peran kepemimpinan global Amerika ditantang dari luar oleh negara-negara lain dan dari dalam oleh para pemilih kita yang terpolarisasi," tulis Dimon, seperti dilansir Russia Today, Selasa (9/4/2024).

"Kita perlu menemukan cara untuk mengesampingkan perbedaan kita dan bekerja sama dengan negara-negara Barat lainnya atas nama demokrasi. Di masa krisis besar ini, bersatu untuk melindungi kebebasan penting kita, termasuk kebebasan berusaha, adalah hal yang terpenting," sambungnya.



Bankir berusia 68 tahun ini menambahkan bahwa ada peningkatan kebutuhan untuk mengerek belanja, seiring dilakukannya transisi menuju perekonomian yang lebih ramah lingkungan, restrukturisasi rantai pasokan global, peningkatan pengeluaran militer dan upaya melawan kenaikan biaya perawatan kesehatan.

Dimon mengatakan dia tidak seoptimis pasar yang lebih luas bahwa perekonomian AS akan mencapai "soft landing", yaitu pertumbuhan yang moderat dan tingkat inflasi yang menurun. Peluang terjadinya soft landing menurutnya jauh lebih kecil dibandingkan 70% hingga 80% yang diharapkan oleh beberapa investor.

Sementara itu, lanjut Dimon, China telah memantapkan diri sebagai kandidat negara adidaya baru dan secara strategis berfokus pada keamanan ekonominya, di saat negara-negara tengah Barat "tertidur" pulas.

"Selama 20 tahun terakhir, China telah menerapkan strategi ekonomi yang lebih komprehensif dibandingkan yang kami lakukan," katanya.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai...
Bos Perusahaan AS Ramai-ramai Teriak Soal Dampak Tarif Trump
Kelabui AS, China Gunakan...
Kelabui AS, China Gunakan Label Palsu 'Made in Korea' Agar Lolos ke Amerika
Negosiasi Tarif, Airlangga...
Negosiasi Tarif, Airlangga Sebut AS Apresiasi Proposal dari Indonesia
Negosiasi Gagal, Trump...
Negosiasi Gagal, Trump Siap Berlakukan Tarif Baru Dua Pekan ke Depan
China Desak AS Cabut...
China Desak AS Cabut Kebijakan Tarif Sepihak, Bantah Sudah Bicara dengan Trump
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi AS Jadi 1,8%, Terparah di Antara Negara Maju
Ini Sosok Mantan Presiden...
Ini Sosok Mantan Presiden AS yang Mengilhami Trump Kobarkan Perang Tarif
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
IMF Pangkas Proyeksi...
IMF Pangkas Proyeksi PDB 3 Negara Ekonomi Utama Asia
Rekomendasi
Dihadiahi Sekolah Perwira...
Dihadiahi Sekolah Perwira oleh Kapolri, Pemilik Ponpes Gratis Aiptu Jimmi: Saya Ingin Mereka Punya Masa Depan
Charles Honoris Pimpin...
Charles Honoris Pimpin Pordasi Jakarta 2025-2029, Targetkan Ibu Kota Jadi Sentra Kuda Pacu Dunia
Sowan ke Ponpes Sukorejo,...
Sowan ke Ponpes Sukorejo, Gus Imin Halalbihalal dengan Kiai Azaim dan Nyai Ju
Berita Terkini
Status Ojol Bakal Diubah...
Status Ojol Bakal Diubah Jadi Pelaku UMKM, Grab Beri Catatan Ini
20 menit yang lalu
Dengar Curhat Pelaku...
Dengar Curhat Pelaku Ekraf Jatim, Yovie Widianto: Tingkatkan Daya Saing dengan Teknologi
48 menit yang lalu
Nilai Ekspor Sawit Capai...
Nilai Ekspor Sawit Capai Rp332,5 Triliun, Kepastian Hukum Jadi Keharusan
1 jam yang lalu
PNM Kembangkan Ruang...
PNM Kembangkan Ruang Pintar Dukung Pendidikan Inklusif
1 jam yang lalu
Ancol Rombak Jajaran...
Ancol Rombak Jajaran Komisaris: Mantan Bos Garuda Jadi Komut, Ada Juga Cak Lontong
1 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Saham...
Daftar Lengkap 10 Saham Paling Cuan Pekan Ini: Ada Emiten Melesat 115 Persen
2 jam yang lalu
Infografis
Daftar Jenderal Israel...
Daftar Jenderal Israel yang Tewas sejak Perang Meletus
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved