Inflasi AS Sentuh 3,5%, The Fed Diragukan Potong Suku Bunga

Kamis, 11 April 2024 - 10:38 WIB
loading...
Inflasi AS Sentuh 3,5%,...
Tingkat inflasi Amerika Serikat (AS) mencapai 3,5 year-on-year (yoy) pada Maret 2024. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Tingkat inflas i Amerika Serikat (AS) mencapai 3,5 year-on-year (yoy) pada Maret 2024. Angka ini lebih tinggi dari perkiraan sebesar 3,4% yoy, sekaligus memanas dari periode sebelumnya sebesar 3,2% yoy.



Inflasi inti (Core Inflation) yang tidak termasuk komponen pangan dan energi juga meningkat 3,8%, dari estimasi 3,7% yoy. Secara bulanan, inflasi AS memanas 0,4% month-on-month (MoM), lebih tinggi dibandingkan ekspektasi 0,3%, sementara inflasi inti bulanan mencapai 0,4% MoM.

Kenaikan inflasi disebabkan harga bahan bakar yang lebih mahal, ditambah biaya properti yang kian membengkak. Terjadi juga peningkatan harga di sisi sandang dan pangan.



Angka inflasi yang tinggi dinilai para analis dapat memaksa bank sentral atau Federal Reserve ( the Fed ) untuk mempertahankan level suku bunga saat ini menjadi lebih lama.

Sejatinya suku bunga yang tinggi membuat biaya pinjaman menjadi lebih mahal, sehingga diharapkan dapat menekan konsumsi, agar terjadi penurunan harga. Namun jika suku bunga tinggi dibiarkan terlalu lama, maka hal ini berisiko memicu perlambatan ekonomi yang parah, bahkan resesi.

Suku bunga Fed Rate saat ini merupakan level tertinggi dalam lebih dari dua dekade, pada kisaran 5,25%-5,5%. Sebelumnya analis memperkirakan bank akan mulai menurunkan biaya pinjaman tahun ini, yang mencerminkan fakta bahwa tingkat inflasi, yang mengukur laju kenaikan harga, telah turun secara signifikan sejak mencapai 9,1% pada tahun 2022.

Sementara itu data ekonomi baru-baru ini, termasuk angka penciptaan lapangan kerja yang kuat pada minggu lalu, telah menimbulkan keraguan mengenai seberapa cepat pemotongan tersebut akan dilakukan.

Para analis, yang pernah memperkirakan penurunan suku bunga lebih cepat pada bulan Maret, telah erevisi perkiraan mereka. Banyak dari mereka tidak memperkirakan penurunan suku bunga hingga akhir musim panas ini, justru diperkirakan berlangsung tahun depan, melansir BBC, Kamis (11/4).
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari 4 Gerbang Tol Jasa Marga
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Harta Karun Senilai...
Harta Karun Senilai Rp9.000 Triliun Ditemukan di Dasar Danau Ini, Bisa Ubah Masa Depan Dunia
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
453 Kapal PTK Kawal...
453 Kapal PTK Kawal Kelancaran Angkutan BBM dan LPG Ramadan-Idulfitri
Emas Antam Terus Merayap...
Emas Antam Terus Merayap Naik, Harga Hari Ini Rp1.765.000 per Gram
Rekomendasi
Gercep ke Lokasi Banjir-Longsor...
Gercep ke Lokasi Banjir-Longsor di Manado, Anggota DPRD dari Perindo Yasir Tarukbua Door to Door Salurkan Bantuan
MotoGP Red Bull Grand...
MotoGP Red Bull Grand Prix of The Americas Siap Digelar! Simak Jadwal Lengkapnya
Girang Timnas Indonesia...
Girang Timnas Indonesia Menang, Raffi Ahmad Peluk Erick Thohir
Berita Terkini
Telkom Solution Hadirkan...
Telkom Solution Hadirkan Solusi Digital Inovatif untuk Segmen Bisnis Enterprise
1 jam yang lalu
BNI Gelar RUPS Hari...
BNI Gelar RUPS Hari Ini: Putrama Calon Kuat Direktur Utama Gantikan Royke Tumilaar
1 jam yang lalu
Konten MSIN Terdepan:...
Konten MSIN Terdepan: Dominasi TV FTA, TV Berbayar, dan Streaming OTT
1 jam yang lalu
Harga Emas Antam Terus...
Harga Emas Antam Terus Menjulang, Hari Ini Naik Rp10.000 per Gram
3 jam yang lalu
DJP Hapus Sanksi Terlambat...
DJP Hapus Sanksi Terlambat Bayar Pajak dan Lapor SPT Tahunan
3 jam yang lalu
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
5 jam yang lalu
Infografis
NATO Eropa Takut Trump...
NATO Eropa Takut Trump Akan Hentikan Dukungan Senjata AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved