Negara Maju G7 Memperingatkan Risiko dari Serangan Rudal Iran ke Israel

Senin, 15 April 2024 - 08:31 WIB
loading...
Negara Maju G7 Memperingatkan Risiko dari Serangan Rudal Iran ke Israel
Para pemimpin negara-negara maju yang tergabung dalam G7 langsung mereaksi usai Iran melayangkan serangan terhadap Israel. Foto/Dok
A A A
ROMA - Para pemimpin negara- negara maju yang tergabung dalam G7 mengutuk serangan Iran terhadap Israel . Mereka pada hari Minggu (14/4/2024) waktu setempat, mengatakan bahwa bakal mencoba mencegah eskalasi regional yang tidak terkendali di Timur Tengah.



Italia, yang memegang jabatan presiden bergilir G7 langsung menggelar pertemuan para kepala G7 setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menjanjikan tanggapan diplomatik terkoordinasi terhadap serangan drone dan rudal yang yang diluncurkan oleh Iran ke wilayah Israel.

"Dengan tindakannya, Iran telah melangkah lebih jauh menuju destabilisasi kawasan dan berisiko memprovokasi eskalasi regional yang tidak terkendali. Ini harus dihindari," kata sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Italia.

Para pemimpin G7, yang berbicara kurang dari satu jam pada konferensi video, menyerukan Iran untuk menahan diri. Baca Juga:Iran Serang Israel, Harga Minyak Bisa Mendidih Lampaui USD100 per Barel

"Dalam semangat ini, kami menuntut agar Iran dan proksinya menghentikan serangan mereka, dan kami siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut saat ini juga dan sebagai tanggapan atas inisiatif destabilisasi lebih lanjut," katanya.

Sebelumnya Presiden Joe Biden telah memperingatkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bahwa AS tidak akan mengambil bagian dalam serangan balasan terhadap Iran jika Israel memutuskan untuk membalas.

Iran melancarkan serangan itu sebagai tanggapan atas dugaan serangan Israel terhadap konsulatnya di Suriah pada 1 April yang menewaskan komandan Garda Revolusi dan menyusul bentrokan berbulan-bulan antara Israel dan sekutu regional Iran, yang dipicu oleh perang di Gaza.

Dalam pernyataannya, G7 juga berjanji untuk bekerja "menuju gencatan senjata secepatnya dan berkelanjutan" di Gaza setelah lebih dari enam bulan pertempuran.

G7 sebagai informasi merupakan kelompok negara-negara maju yang terdiri dari Amerika Serikat, Kanada, Italia, Inggris, Prancis, Jerman dan Jepang, serta Uni Eropa. Para menteri luar negerinya dijadwalkan bertemu pada 17-19 April di pulau Capri, Italia.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0950 seconds (0.1#10.140)