IHSG Hari Ini Berpeluang Menuju 7.313, Berikut Rekomendasi Saham dari Analis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) telah menembus ke bawah fraktal 7.099 yang menandakan perubahan tren sebagai fase awal dari wave [ii] dengan potensi pelemahan di level 7.008 berdasarkan analisis Fibonacci retracement.
“Akan tetapi, IHSG kemungkinan besar dapat mengalami rebound jangka pendek selama beberapa hari menuju 7.313,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Rabu (17/4/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sementara level resistennya di 7.313, 7.400 dan 7.454.
Ivan menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.750-Rp1.800 dengan target harga terdekat di Rp1.860. ANTM telah menembus ke atas Rp1.720 yang sebelumnya merupakan resisten fraktal dan hal ini mengonfirmasi pembentukan wave iii dari (iii) pada skenario bullish.
“ANTM mestinya akan melanjutkan tren naik dan akan menguji Rp1.860 sebagai resisten terdekatnya,” imbuh Ivan.
Aksi hold atau trading buy juga disarankan pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.760-Rp1.810 dengan target harga terdekat di Rp1.945. AKRA akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan tren naik sebelumnya menuju Rp1.875 apabila harga masih di atas Rp1.725.
“Namun demikian apabila terjadi penembusan di bawah Rp1.725, maka akan membuka jalan bagi AKRA untuk melemah menuju Rp1.600-Rp1.630,” ujar Ivan.
Ivan juga merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp4.200-Rp4.300 dengan target harga terdekat di Rp4.460. INCO menghadapi resisten fraktal Rp4.460, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Rp4.750.
Selanjutnya, ia merekomendasikan trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.990-Rp3.060 dengan target harga terdekat di Rp3.180. PTBA membentuk candle bullish marubozu pada hari Selasa (16/4/2024) dan adanya penembusan di atas Rp3.180 sebagai resisten Fibonacci terdekat akan membuka jalan menuju Rp3.390.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di level Rp1.705 sebagai target harga terdekat. MEDC bisa menguat di atas Rp1.705 untuk melanjutkan fase uptrend selama harganya tidak melemah di bawah Rp1.540.
“Akan tetapi, IHSG kemungkinan besar dapat mengalami rebound jangka pendek selama beberapa hari menuju 7.313,” kata Analis Binaartha Sekuritas, Ivan Rosanova dalam risetnya, Rabu (17/4/2024).
Adapun, level support IHSG berada di 7.008, 6.903 and 6.853. Sementara level resistennya di 7.313, 7.400 dan 7.454.
Ivan menyarankan hold atau trading buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) di rentang harga Rp1.750-Rp1.800 dengan target harga terdekat di Rp1.860. ANTM telah menembus ke atas Rp1.720 yang sebelumnya merupakan resisten fraktal dan hal ini mengonfirmasi pembentukan wave iii dari (iii) pada skenario bullish.
“ANTM mestinya akan melanjutkan tren naik dan akan menguji Rp1.860 sebagai resisten terdekatnya,” imbuh Ivan.
Aksi hold atau trading buy juga disarankan pada saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) di rentang harga Rp1.760-Rp1.810 dengan target harga terdekat di Rp1.945. AKRA akan mempertahankan peluang untuk melanjutkan tren naik sebelumnya menuju Rp1.875 apabila harga masih di atas Rp1.725.
“Namun demikian apabila terjadi penembusan di bawah Rp1.725, maka akan membuka jalan bagi AKRA untuk melemah menuju Rp1.600-Rp1.630,” ujar Ivan.
Ivan juga merekomendasikan hold atau trading buy pada saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) di rentang harga Rp4.200-Rp4.300 dengan target harga terdekat di Rp4.460. INCO menghadapi resisten fraktal Rp4.460, di mana penembusan di atasnya akan membuka jalan untuk melanjutkan pembentukan wave (iii) menuju Rp4.750.
Selanjutnya, ia merekomendasikan trading buy pada saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) di rentang harga Rp2.990-Rp3.060 dengan target harga terdekat di Rp3.180. PTBA membentuk candle bullish marubozu pada hari Selasa (16/4/2024) dan adanya penembusan di atas Rp3.180 sebagai resisten Fibonacci terdekat akan membuka jalan menuju Rp3.390.
Terakhir, Ivan merekomendasikan hold atau take profit sebagian pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) di level Rp1.705 sebagai target harga terdekat. MEDC bisa menguat di atas Rp1.705 untuk melanjutkan fase uptrend selama harganya tidak melemah di bawah Rp1.540.
(akr)