OXO Group Kolaborasi Penuhi Permintaan Hunian Berkonsep Neo Luxury di Bali
loading...
A
A
A
Saat ini, OXO Group Indonesia telah mengembangkan dan memiliki sekitar 30 properti di Bali senilai Rp700 miliar, yang terdiri dari hunian pribadi, vila, townhouse, studio co-working, resor, dan kapal pesiar sepanjang 20 meter di Taman Nasional Komodo.
“Hal yang perlu dipahami bersama adalah, saat ini Pulau Dewata sedang mengalami perubahan lanskap industri properti, dan tren Neo-Luxury telah menciptakan ceruk pasar baru di Industri properti Indonesia. Dan kekuatan utama OXO Group Indonesia adalah kami bisa mengikuti tren pasar baru tersebut,” katanya.
Menurutnya, OXO Group Indonesia adalah perusahaan pengembang yang selalu mengedepankan gaya hidup berkelanjutan. Semua properti yang dibangun oleh OXO Group dilengkapi dengan panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.
“Kami bahkan telah menerapkan konsep Zero Waste dalam setiap proyek properti OXO Group, dan kami telah melakukan semua hal tersebut sejak awal berdiri,” pungkas Johannes.
“Hal yang perlu dipahami bersama adalah, saat ini Pulau Dewata sedang mengalami perubahan lanskap industri properti, dan tren Neo-Luxury telah menciptakan ceruk pasar baru di Industri properti Indonesia. Dan kekuatan utama OXO Group Indonesia adalah kami bisa mengikuti tren pasar baru tersebut,” katanya.
Menurutnya, OXO Group Indonesia adalah perusahaan pengembang yang selalu mengedepankan gaya hidup berkelanjutan. Semua properti yang dibangun oleh OXO Group dilengkapi dengan panel tenaga surya, area resapan air hujan, water treatment, penyaring air osmosis, hingga bahan baku hasil daur ulang atau dapat didaur ulang.
“Kami bahkan telah menerapkan konsep Zero Waste dalam setiap proyek properti OXO Group, dan kami telah melakukan semua hal tersebut sejak awal berdiri,” pungkas Johannes.
(nng)