Perkuat Kerja Sama, Rusia-Iran Makin Kompak Bersatu Lawan Sanksi Barat

Selasa, 23 April 2024 - 12:55 WIB
loading...
Perkuat Kerja Sama,...
Moskow dan Teheran semakin kompak bersatu memperkuat hubungan dalam menghadapi sanksi-sanksi Barat. FOTO/iStock
A A A
JAKARTA - Iran dapat mulai menerima kartu debit dan kredit Mir Rusia dalam beberapa bulan ke depan, atase perdagangan dari kedutaan Teheran di Moskow mengatakan kepada surat kabar Izvestia pada hari Senin. Menurut Mohsen Rahimi pekerjaan untuk mempersiapkan infrastruktur teknis yang diperlukan sudah berjalan, meskipun penerapan sistem ini akan memakan waktu. Langkah tersebut dilakukan ketika Rusia dan Iran terus membangun hubungan ekonomi yang lebih kuat.

Moskow dan Teheran semakin kompak bersatu memperkuat hubungan dalam menghadapi sanksi-sanksi Barat. Omzet perdagangan antarkedua negara mencapai USD4 miliar tahun lalu dan memiliki potensi pertumbuhan lebih lanjut, terutama di bidang manufaktur, teknik mesin, dan transportasi, menurut profesor di Universitas Keuangan di Moskow, Mikhail Khachaturyan.

"Pengujian sistem Mir sebagai alternatif Rusia untuk Visa dan Mastercard, dapat dimulai di Iran paling cepat pada akhir musim panas atau awal musim gugur," kata Mohsen Rahmini dilansir dari Russia Today, Selasa (23/4/2024).



Moskow dilanda gelombang sanksi pada tahun 2022 sebagai tanggapan atas operasi militernya di Ukraina, termasuk memutus banyak bank Rusia dari SWIFT, Visa, dan Mastercard. Sebagai tanggapan, Pemerintah Rusia mulai mempromosikan sistem Mir domestik sebagai alternatif yang dapat diandalkan.

Perekonomian Iran telah beradaptasi meskipun berada di bawah sanksi internasional selama beberapa dekade, kata para ahli, dan menambahkan bahwa Rusia dapat menggunakan pengalaman Teheran dalam melawan tekanan dari luar. Langkah untuk meluncurkan Mir di Iran adalah langkah maju yang logis dalam mengembangkan kerja sama bilateral setelah Teheran bergabung dengan kelompok ekonomi BRICS tahun ini, kata Tatiana Monaghan, sekretaris, kedua negara mengumumkan di KazanForum bahwa mereka telah menyelesaikan semua penyelesaian awal untuk penggunaan kartu Mir.



Iran dan Rusia juga sepakat untuk mengintegrasikan sistem ini dengan sistem serupa di Iran, Shetab, untuk memfasilitasi transaksi bersama. jenderal Kamar Dagang Internasional (ICC). Tahun lalu, kedua negara mengumumkan di Kazan Forum bahwa mereka telah menyelesaikan semua penyelesaian awal untuk penggunaan kartu Mir. Iran dan Rusia juga sepakat untuk mengintegrasikan sistem ini dengan sistem serupa di Iran, Shetab, untuk memfasilitasi transaksi bersama.

Keputusan untuk menggunakan Mir di Iran menjadi semakin penting sejak sejumlah negara yang disebut bersahabat, termasuk Armenia, Kirgistan, dan Kazakhstan, membatasi sistem ini karena khawatir akan menjadi sasaran sanksi sekunder, kata para ahli.
Kartu Mir saat ini diterima secara bebas di Abkhazia, Ossetia, dan Belarusia, dan dapat digunakan dengan batasan tertentu di Armenia, Kazakhstan, Kirgistan, Tajikistan, Kuba, Venezuela, dan Vietnam.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Keuntungan Aset Beku...
Keuntungan Aset Beku Rusia Rp16,4 T Mengalir ke Ukraina, Moskow Sentil Inggris
Prancis Bakal Manfaatkan...
Prancis Bakal Manfaatkan Aset Beku Rusia Senilai Rp3,4 Triliun Tahun Ini
Abaikan Soal Sanksi...
Abaikan Soal Sanksi Rusia, AS Desak G7 Lebih Galak ke China
Trump Ancam Rusia: Hentikan...
Trump Ancam Rusia: Hentikan Perang atau Digempur Tarif Berskala Besar
Indonesia-Prancis Dorong...
Indonesia-Prancis Dorong Kerja Sama Ekonomi, Fokus Investasi dan Teknologi Hijau
Pencabutan Sanksi Barat...
Pencabutan Sanksi Barat Jadi Syarat Bikin Hubungan AS-Rusia Harmonis
Para Pemimpin Eropa...
Para Pemimpin Eropa Bersiasat Cairkan Aset Rusia Rp3.307 Triliun
Gandeng Korsel, PHE...
Gandeng Korsel, PHE ONWJ Kembangkan Teknologi Penangkapan Karbon
Dibombardir Sanksi AS,...
Dibombardir Sanksi AS, Negara Tetangga Indonesia Ini dalam Masalah
Rekomendasi
Gempa Bumi M5,3 Guncang...
Gempa Bumi M5,3 Guncang Maluku Malam Ini
Jadwal Imsak dan Buka...
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Jakarta, Jumat 14 Maret 2025/14 Ramadan 1446 H
Kenshiro Teraji Menang...
Kenshiro Teraji Menang TKO di Ronde 12, Satukan Gelar WBC dan WBA
Berita Terkini
Berkah Ramadan untuk...
Berkah Ramadan untuk Nasabah PNM Mekaar, Akses Pasar Lebih Luas lewat Cici Rosa
7 jam yang lalu
Naik 14%, BSI Siapkan...
Naik 14%, BSI Siapkan Uang Tunai Rp42,88 Triliun Menjelang Idulfitri 1446 H
7 jam yang lalu
Memperluas Edukasi dan...
Memperluas Edukasi dan Literasi Aset Kripto lewat Program Pintu Goes to Office
7 jam yang lalu
Masyarakat Bisa Tuntut...
Masyarakat Bisa Tuntut Ganti Rugi soal MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Begini Caranya
8 jam yang lalu
Tetap Solid, BRI Life...
Tetap Solid, BRI Life Catatkan APE Rp3,07 Triliun di 2024
8 jam yang lalu
Waketum Kadin James...
Waketum Kadin James Riady: Tak Ada Negara yang Lebih Baik dari Indonesia
8 jam yang lalu
Infografis
Ukraina Mulai Kerahkan...
Ukraina Mulai Kerahkan F-16, Perang Lawan Rusia Makin Memanas
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved