Groundbreaking IKN Tahap 6 Lanjut Juni 2024, Ini yang Dibangun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan seremonial groundbreaking tahap 6 di Ibu Kota Nusantara ( IKN ) akan dilanjutkan Juni mendatang. Hal itu menyesuaikan jadwal presiden mengikuti kegiatan World Water Forum yang akan berlangsung pada pertengahan Mei bulan ini. Sehingga, seremonial groundbreaking harus ditunda terlebih dahulu.
"Itu habis World Water Forum, sekitar awal Juni, minimal akhir Mei kalau kata presiden kemarin," ujar Menteri Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (3/5/2024).
Groundbreaking IKN yang rencananya diselenggarakan setiap bulan sudah absen 2 kali pada Maret dan April lalu. Sebabnya, agar pembangunan yang sudah dilakukan sebelumnya bisa lebih fokus untuk mencapai target penyelesaian pada pertengahan tahun mendatang.
Sementara, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengungkapkan pada groundbreaking tahap 6 di IKN nantinya akan difokuskan untuk menggarap sektor pendidikan. Bahkan institusi pendidikan asal Malaysia, juga disebut Bambang bakal merealisasikan investasinya ke IKN pada groundbreaking tahap 6.
"Soal groundbreaking nantinya bertema pendidikan, jadi ada beberapa institusi pendidikan. Saya spill aja, misalnya Al Azhar akan melakukan groundbreaking, ada sekolah Bina Bangsa, ada Universitas dari Malaysia," ujar Bambang.
Selain itu, kampus kenamaan asal Amerika Serikat, Stanford University, disebut Bambang juga akan masuk ke IKN untuk membangun pusat riset atau penelitian. Proyek ini rencananya akan dikerjasamakan dengan pengusaha lokal yaitu Bakrie Foundation.
"Seperti yang pernah diwartakan Stanford akan bekerja sama dengan Bakrie Foundation untuk memulai membangun pusat riset di IKN Nusantara," tutup Bambang.
"Itu habis World Water Forum, sekitar awal Juni, minimal akhir Mei kalau kata presiden kemarin," ujar Menteri Basuki saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jumat (3/5/2024).
Groundbreaking IKN yang rencananya diselenggarakan setiap bulan sudah absen 2 kali pada Maret dan April lalu. Sebabnya, agar pembangunan yang sudah dilakukan sebelumnya bisa lebih fokus untuk mencapai target penyelesaian pada pertengahan tahun mendatang.
Sementara, Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono mengungkapkan pada groundbreaking tahap 6 di IKN nantinya akan difokuskan untuk menggarap sektor pendidikan. Bahkan institusi pendidikan asal Malaysia, juga disebut Bambang bakal merealisasikan investasinya ke IKN pada groundbreaking tahap 6.
"Soal groundbreaking nantinya bertema pendidikan, jadi ada beberapa institusi pendidikan. Saya spill aja, misalnya Al Azhar akan melakukan groundbreaking, ada sekolah Bina Bangsa, ada Universitas dari Malaysia," ujar Bambang.
Selain itu, kampus kenamaan asal Amerika Serikat, Stanford University, disebut Bambang juga akan masuk ke IKN untuk membangun pusat riset atau penelitian. Proyek ini rencananya akan dikerjasamakan dengan pengusaha lokal yaitu Bakrie Foundation.
"Seperti yang pernah diwartakan Stanford akan bekerja sama dengan Bakrie Foundation untuk memulai membangun pusat riset di IKN Nusantara," tutup Bambang.
(nng)