KCG Raih ISO 45001:2018 untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Minggu, 26 Mei 2024 - 08:30 WIB
loading...
KCG Raih ISO 45001:2018...
PT Kurnia Ciptamoda Gemilang (KCG), sebagai salah satu perusahaan ritel di Indonesia yang mengelola merek ternama seperti, Charles & Keith, Pedro, EA7 Emporio Armani, POMELO, menerima sertifikasi ISO 9001:2015. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Kurnia Ciptamoda Gemilang (KCG), sebagai salah satu perusahaan ritel di Indonesia yang mengelola merek ternama seperti, Charles & Keith, Pedro, EA7 Emporio Armani, POMELO, serta Armani Exchange yang akan hadir di Grand Indonesia pada Juni 2024 mendatang. Hingga saat ini, KCG telah membangun jaringan sebanyak 91 toko yang tersebar pada 20 kota dan 14 provinsi di Indonesia dengan lebih dari seribu karyawan.



Setelah sebelumnya menerima sertifikasi ISO 9001:2015 Quality Management System dan ISO 27001:2015 Information Security Management System, KCG telah mengumumkan pencapaian terbarunya yaitu sertifikasi ISO 45001:2018 yang merupakan standar internasional yang diakui secara global untuk Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) .

Sertifikasi tersebut diberikan oleh TĂśV Rheinland Indonesia sebagai perusahaan jasa pengujian, inspeksi dan sertifikasi yang berpusat di Cologne, Jerman.

"Pencapaian ini menggarisbawahi komitmen kami yang tak kenal lelah dalam meningkatkan kepercayaan publik terhadap produk dan layanan kami. Dengan memenuhi standar internasional, kami bertujuan untuk mengokohkan posisi kami sebagai perusahaan lokal namun berorientasi global yang memprioritaskan kualitas untuk mempertahankan kepercayaan konsumen dan berhasil dalam persaingan pasar," ungkap Direktur Bisnis & Operasional KCG, Haryanto Pratantara.

"Dengan meraih sertifikasi ISO 45001:2018, kami mengukuhkan komitmen kami untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, sehat, dan berkelanjutan bagi seluruh tim kami. Kami percaya bahwa investasi dalam kesejahteraan karyawan merupakan investasi dalam keberhasilan jangka panjang perusahaan kami," tambah Haryanto Pratantara.

Sambungnya menerangkan, sertifikasi ini bukan hanya tentang memenuhi standar, tetapi juga tentang menciptakan budaya keselamatan yang terintegrasi dalam setiap aspek operasional. Ia menyakini yakin bahwa hal tersebut akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi produktivitas, loyalitas karyawan, dan keberlanjutan bisnis KCG.

“Harapan saya, dengan penerapan yang efektif dari persyaratan ISO 45001:2018 ini dapat memberikan kontribusi positif terhadap efektifitas dan efisiensi bagi PT KGC guna mencapai sasaran, sehingga dapat meningkatan keberlanjutan dan keamanan terhadap kinerja organisasi. Sehingga diharapkan dapat memenangkan persaingan yang dihadapi pada era globalisasi ini,” ungkap Edmundus Wiharyono selaku Direktur TÜV Rheinland Indonesia.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1129 seconds (0.1#10.140)