Hillcon Gandeng Entitas Grup MBMA, Bidik Pendapatan Rp5 T di 2024

Senin, 03 Juni 2024 - 13:16 WIB
loading...
Hillcon Gandeng Entitas Grup MBMA, Bidik Pendapatan Rp5 T di 2024
Hillcon optimistis kerja sama dengan entitas grup MBMA optimistis dapat meningkatkan pendapatan. FOTO/Ist
A A A
JAKARTA - PT Hillcon Tbk. (HILL) melakukan kerja sama dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM), entitas anak perusahaan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA). Kerja sama dengan SCM dari Grup MBMA optimistis dapat meningkatkan pendapatan tahun ini senilai Rp5 triliun.

Direktur Utama HILL, Hersan Qiu, menyampaikan Hillcon telah melakukan penandatanganan Letter of Intent (LoI) dengan PT Sulawesi Cahaya Mineral (SCM) yang merupakan entitas anak perusahaan PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) di Konawe, Sulawesi Tenggara.


Menurutnya, penandatanganan LoI ini menandai dimulainya kerja sama strategis antara Hillcon dan SCM dalam pengembangan industri nikel di Indonesia. Hillcon telah melakukan first cut pada tanggal 20 Mei 2024.

"Penambahan klien ini memperkuat posisi Hillcon sebagai kontraktor tambang nikel, dengan portofolio yang mencakup 9 tambang nikel, termasuk PT Indrabakti Mustika (IBM) anak usaha PT Pam Mineral Tbk. (NICL), PT Adhi Kartiko Pratama Tbk. (NICE), dan PT Weda Bay Nickel (WBN)," ujar dia, di Jakarta, Senin (3/6/2024).

Baca Juga: Laba Bersih PLN Cetak Rekor Baru, Tembus Rp22,07 T di 2023

Dia menjelaskan keunikan Hillcon sebagai kontraktor terletak pada model bisnisnya yang kokoh dan tahan terhadap fluktuasi harga nikel. Permintaan nikel ore terus bertumbuh seiring dengan meningkatnya kapasitas smelter nikel di Indonesia.

Hal ini membuka peluang besar bagi Hillcon untuk terus berkembang, dengan menargetkan total produksi jasa penambangan nikel ore sebesar 17 juta wet metrik ton (WMT) di tahun 2024, atau naik sekitar 25% dari produksi tahun lalu.

Hersan optimistis Hillcon dapat mencapai target pendapatan sebesar Rp5 triliun pada 2024 dengan kontribusi pendapatan nikel sebesar Rp 2 triliun-2,5 triliun, dan selebihnya dari sektor batu bara.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0948 seconds (0.1#10.140)