Rupiah Hari Ini Masih Tak Bertenaga di Posisi Rp16.230 per USD

Senin, 03 Juni 2024 - 16:28 WIB
loading...
Rupiah Hari Ini Masih...
Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 22 poin atau 0,14%, untuk masih bertengger di Rp16.230 per USD. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini ditutup menguat 22 poin atau 0,14% ke level Rp16.230 per USD setelah sebelumnya sempat menguat jadi Rp16.252 per dolar AS. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah sempat dibuka pada level Rp16.255 per dolar AS.



Pengamat pasar uang, Ibrahim Assuaibi mengatakan, dolar AS dipengaruhi indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) meningkat 0,3% bulan lalu, Biro Analisis Ekonomi Departemen Perdagangan mengatakan pada hari Jumat, menyamai kenaikan yang belum direvisi pada bulan Maret.

"Pembacaan inflasi utama yang selaras membuat para pedagang meningkatkan posisi untuk penurunan suku bunga oleh Federal Reserve pada bulan September," tulis Ibrahim dalam risetnya, Senin (3/6/2024).



Sebelumnya The Fed telah menaikkan biaya pinjaman sebesar 525 basis poin sejak Maret 2022 dalam upaya untuk mengurangi permintaan di seluruh perekonomian. Pasar keuangan awalnya memperkirakan penurunan suku bunga pertama akan dilakukan pada bulan Maret, namun kemudian diundur ke bulan Juni dan sekarang ke bulan September.

Fokus minggu ini adalah pada keputusan suku bunga di Eropa dan Kanada. Baik Bank Sentral Eropa maupun Bank Sentral Kanada diperkirakan akan mulai memangkas suku bunga, yang berpotensi memicu pelonggaran moneter di seluruh dunia. The Fed juga akan mengadakan pertemuan minggu depan, meskipun bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil.

Selain itu, data PMI swasta Tiongkok pada hari Senin menunjukkan bahwa sektor manufaktur di negara tersebut tumbuh lebih dari yang diperkirakan pada bulan Mei dan meningkat selama tujuh bulan berturut-turut. Namun hal ini sangat kontras dengan data PMI resmi minggu lalu, yang menunjukkan kontraksi tak terduga di sektor manufaktur.

Dari sentimen domestik, tingkat inflasi Indonesia pada Mei 2024 mencapai 2,84% YoY. Nilai ini lebih rendah dibandingkan posisi April sebesar 3%. Sedangkan secara bulanan, Indonesia pada Mei 2024 mengalami deflasi. Penurunan ini terutama disebabkan oleh penurunan harga pangan dan energi. Kemudian, momen Ramadan dan Idulfitri yang telah usai membuat harga sektor pangan mengalami deflasi.

Sementara itu dalam kesempatan terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo menjelaskan, bahwa inflasi ini menjadi perhatian serius bagi otoritas moneter dalam mengambil kebijakan. BI memperkirakan inflasi berada dalam rentang 2,5% plus minus 1%.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Indonesia Gabung New...
Indonesia Gabung New Development Bank BRICS, Prabowo Diskusi dengan Dilma Rousseff
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan...
603 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek dari 4 Gerbang Tol Jasa Marga
Bank Mandiri Rombak...
Bank Mandiri Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Ini Susunan Manajemen Terbaru
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
THR Kripto, Rayakan...
THR Kripto, Rayakan Lebaran dengan Cara Baru
453 Kapal PTK Kawal...
453 Kapal PTK Kawal Kelancaran Angkutan BBM dan LPG Ramadan-Idulfitri
Emas Antam Terus Merayap...
Emas Antam Terus Merayap Naik, Harga Hari Ini Rp1.765.000 per Gram
Rekomendasi
Mantan Pacar Sebut Kematian...
Mantan Pacar Sebut Kematian Kim Sae Ron Disebabkan Masalah Pernikahan dan Keluarga
Tawanan Israel di Gaza...
Tawanan Israel di Gaza Peringatkan Bom Zionis Membahayakan Nyawa Mereka
Asbabun Nuzul Surat...
Asbabun Nuzul Surat At Takasur
Berita Terkini
DJP Hapus Sanksi Terlambat...
DJP Hapus Sanksi Terlambat Bayar Pajak dan Lapor SPT Tahunan
44 menit yang lalu
Warga Kanada Boikot...
Warga Kanada Boikot Liburan ke AS, Ekonomi Amerika Bisa Tekor Rp33 Triliun
1 jam yang lalu
Pertamina Patra Niaga...
Pertamina Patra Niaga Gelar Santunan untuk Anak-anak Yatim
9 jam yang lalu
Park Hyatt Jakarta dan...
Park Hyatt Jakarta dan MNC Peduli Berbagi Kebahagiaan Ramadan Bersama Anak Yatim
9 jam yang lalu
Dua Direksi Digeser...
Dua Direksi Digeser ke BRI, BSI Optimistis Lanjutkan Pondasi yang Dibangun Hery Gunardi
10 jam yang lalu
Pastikan Ketersediaan,...
Pastikan Ketersediaan, Ribuan Agen dan Pangkalan LPG 3 Kg Disiagakan Jelang Lebaran
10 jam yang lalu
Infografis
Habitat Asli Harimau...
Habitat Asli Harimau Jawa yang Masih Terjaga hingga Saat Ini
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved