KUR BRI Berhasil Bantu Bisnis Dona Doni Rattan Bangkit dari Krisis
loading...
A
A
A
Misriwati yang juga duta UMKM BRI tersebut sangat gigih menjalankan bisnisnya. Kini, omzet yang didapatkannya sebesar Rp15 juta per bulan. Seiring berjalannya waktu, Dona Doni Rattan berhasil mengekspor produknya ke tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Singapura.
Bisnis yang sudah digeluti selama puluhan tahun tersebut telah melahirkan 350 produk anyaman rotan, seperti souvenir, furniture, peralatan rumah tangga, hingga cinderamata.
“Produksi anyaman tinggal lihat besar kecilnya ukuran. Ada yang sehari (produksi) sepuluh, ada yang sehari (produksi) empat. Inovasi produk terbaru kami adalah tas berbahan rotan kombinasi warna putih. Beberapa kali sudah ada blusukan dari Kominfo, Jakarta, mau datang ke tempat saya,” lanjutnya.
Saat ini, Misriwati juga berinovasi menggunakan bahan mendong, enceng gondok, dan pelepah pisang. Inovasi yang dilakukan membuat Dona Doni Rattan kerap diundang ke pameran UMKM Kota Malang. Tidak hanya itu, pada ajang “BRIncubator Go Global”, bisnis tersebut meraih juara ketiga tingkat nasional mewakili Kota Malang pada 2020.
Ditemui pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menuturkan jika perseroan akan terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai upaya mengakselerasi ekonomi Indonesia secara optimal.
“UMKM sebagai core bisnis BRI akan terus didukung pengembangannya. Terbukanya akses pembiayaan termasuk KUR diharapkan dapat membantu naik kelas. Di samping itu, mendekatkan jangkauan inklusi keuangan pada masyarakat dapat membuka ruang tumbuh usaha menjadi lebih luas sehingga saving capacity pun ikut meningkat,” kata Supari.
Bisnis yang sudah digeluti selama puluhan tahun tersebut telah melahirkan 350 produk anyaman rotan, seperti souvenir, furniture, peralatan rumah tangga, hingga cinderamata.
“Produksi anyaman tinggal lihat besar kecilnya ukuran. Ada yang sehari (produksi) sepuluh, ada yang sehari (produksi) empat. Inovasi produk terbaru kami adalah tas berbahan rotan kombinasi warna putih. Beberapa kali sudah ada blusukan dari Kominfo, Jakarta, mau datang ke tempat saya,” lanjutnya.
Saat ini, Misriwati juga berinovasi menggunakan bahan mendong, enceng gondok, dan pelepah pisang. Inovasi yang dilakukan membuat Dona Doni Rattan kerap diundang ke pameran UMKM Kota Malang. Tidak hanya itu, pada ajang “BRIncubator Go Global”, bisnis tersebut meraih juara ketiga tingkat nasional mewakili Kota Malang pada 2020.
Ditemui pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menuturkan jika perseroan akan terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai upaya mengakselerasi ekonomi Indonesia secara optimal.
“UMKM sebagai core bisnis BRI akan terus didukung pengembangannya. Terbukanya akses pembiayaan termasuk KUR diharapkan dapat membantu naik kelas. Di samping itu, mendekatkan jangkauan inklusi keuangan pada masyarakat dapat membuka ruang tumbuh usaha menjadi lebih luas sehingga saving capacity pun ikut meningkat,” kata Supari.
(skr)