Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Paling Berdaya Tahan di New York

Rabu, 10 April 2019 - 15:48 WIB
Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Paling Berdaya Tahan di New York
Sri Mulyani Pamer Ekonomi RI Paling Berdaya Tahan di New York
A A A
NEW YORK - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani memaparkan, kondisi terkini perekonomian Indonesia serta outlook ekonomi dan bagaimana pemerintah menyikapi berbagai perkembangan global. Bahkan dia menegaskan ekonomi RI paling berdaya tahan dari 2013 yang disampaikan saat bertemu dengan 150 mahasiswa Indonesia di Columbia University, New York, AS.

"Kondisi ekonomi kita sudah jauh lebih baik, dan lebih berdaya tahan dari tahun 2013 (saat terjadi taper tantrum). Dibandingkan empat fragile country lain, Indonesia menjadi salah satu yang paling berdaya tahan di dunia," ujar Menkeu Sri Mulyani Indrawati lewat keterangan persnya, Rabu (10/4/2019)

Meskipun perekonomian semakin membaik, namun mantan Direktur Bank Dunia itu menyampaikan bahwa persentase penghasilan yang ditabung masih tergolong rendah bahkan di bawah China. “Saving rate di Indonesia masih sekitar 30-33%. Kondisi ini masih di bawah sejumlah negara besar seperti China, meskipun lebih baik dibandingkan dengan negara-negara di Amerika latin," lanjutnya.

Salah satu tantangan rendahnya saving rate di Indonesia karena tidak dialokasikan ke financial assets, tapi di physical asset seperti tanah, sehingga lebih sulit untuk dimanfaatkan bagi pendanaan investasi seperti infrastruktur.

"Padahal creative financing dengan pendanaan bukan hanya dari APBN sangatlah penting. Dalam rangka meningkatkan GDP growth dalam jangka panjang, Indonesia perlu meningkatkan kebijakan industrialisasi dan sektor jasa," terang dia.

Menkeu pun berharap mahasiswa dan komunitas Indonesia di New York dapat semakin peka dan cerdas dalam menyikapi berbagai isu nasional serta dapat menyumbangkan ide bagi kemajuan negara dan bangsa.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5920 seconds (0.1#10.140)