145 Tahun Bertahan, Markas Besar Chevron Hijrah dari California

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 19:08 WIB
loading...
A A A
"Houston adalah ibu kota energi dunia," katanya.

"Ini adalah tempat alami bagi perusahaan di industri kami untuk memiliki kantor pusat," jelasnya.

Chevron bergabung dengan daftar panjang emigran California yang mencakup Oracle Corp., Hewlett Packard Enterprise Co. dan Tesla Inc. Sementara migrasi di antara mantan raksasa teknologi, Silicon Valley sebagian besar didorong oleh pertimbangan pajak dan biaya hidup.

Sedangkan Chevron telah berselisih dengan para pemimpin negara bagian, terkait aturan bahan bakar fosil yang semakin ketat.

EV, Energi Terbarukan

California telah lama menjadi negara bagian yang tidak sesuai bagi perusahaan minyak untuk disebut rumah. Negara bagian ini memelopori dorongan untuk mengurangi emisi knalpot pada 1960-an dan telah mengadopsi langkah-langkah iklim yang menyeluruh termasuk tujuan agar California menjadi nol bersih emisi pada tahun 2045, lima tahun lebih cepat dari AS secara keseluruhan.

California menyumbang lebih dari sepertiga dari penjualan EV (mobil listrik) negara itu. Dan hampir semua solar terbarukan Amerika, yang terbuat dari minyak nabati dan lemak alami dikonsumsi di California.

California pernah memainkan peran penting dalam sektor minyak AS, tetapi output mereka anjlok dalam empat dekade terakhir. Sedangkan negara-negara bagian seperti Texas dan New Mexico mengalami ledakan produksi minyak mentah.

"Mengejar pekerjaan dan pengusaha keluar dari California bukanlah cara untuk menjalankan ekonomi," kata Jim Wunderman, presiden dan CEO Bay Area Council, sebuah group bisnis. "Ini memalukan."

Pajak ringan, regulasi ramah bisnis, dan biaya hidup yang relatif rendah menjadikan Texas tujuan yang paling diinginkan bagi perusahaan yang pindah selama saru dekade terakhir, kata Federal Reserve Bank of Dallas pada bulan Februari.

Negara bagian itu mencatat migrasi bersih 7.232 perusahaan dan penambahan hampir 103.000 pekerjaan antara 2010 dan 2019. Chevron saat ini memiliki sekitar 7.000 pekerja di wilayah Houston, dibandingkan dengan sekitar 2.000 di San Ramon, California.

"Kami memang memiliki jejak bisnis yang besar di Texas, yang sekarang lebih besar dari jejak bisnis kami di California," kata Wirth.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1601 seconds (0.1#10.140)