Harga Bitcoin Turun Tajam Jadi Sinyal Positif untuk Investasi

Sabtu, 03 Agustus 2024 - 21:47 WIB
loading...
Harga Bitcoin Turun...
Bitcoin mengalami penurunan tajam setelah pengumuman tingkat suku bunga AS. FOTO/iStock
A A A
JAKARTA - Bitcoin (BTC) mengalami penurunan tajam setelah pengumuman tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS). Pada Senin 29 Juli 2024, harga Bitcoin berada di sekitar USD70,000.

Namun, pada Jumat, 2 Agustus 2024, harga Bitcoin turun di bawah USD 64,470, mencatatkan penurunan sekitar 7,95%. Penurunan ini menyebabkan likuidasi pasar Bitcoin senilai USD38,83 juta pada 31 Juli 2024.

Tidak hanya Bitcoin, altcoin seperti Ethereum juga terdampak. Ethereum kini diperdagangkan di angka USD3,149.40, turun sekitar 7,2% dalam periode yang sama.

Adapun koreksi tersebut dipicu oleh beberapa faktor, termasuk dampak dari Mt. Gox yang masih dalam proses pembayaran kepada kreditor, arus keluar ETF BTC pada 31 Juli 2024, dan hasil rapat Federal Open Market Committee (FOMC).



FOMC mengumumkan bahwa suku bunga berada di 5,5% dan memberikan sinyal kemungkinan penurunan suku bunga pada September. Kebijakan FOMC mempengaruhi harga aset kripto, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena aset kripto sering bergerak berlawanan dengan USD.

FOMC mengumumkan bahwa suku bunga berada di 5,5% dan memberikan sinyal kemungkinan penurunan suku bunga pada September. Kebijakan FOMC mempengaruhi harga aset kripto, baik secara langsung maupun tidak langsung, karena aset kripto sering bergerak berlawanan dengan USD.

CEO Indodax, Oscar Darmawan, menyatakan bahwa penurunan harga Bitcoin ini mungkin merupakan bagian dari koreksi pasar yang lebih luas.

"Dalam jangka pendek, volatilitas seperti ini dapat menjadi hal yang umum, terutama setelah kenaikan harga yang tajam. Namun, penting untuk melihat koreksi ini sebagai peluang untuk kembali mengatur strategi investasi," ujarnya dalam pernyataannya, dikutip Sabtu (3/8/2024).



Oscar menambahkan, "Meskipun saat ini harga Bitcoin mengalami tekanan, posisi harga masih menunjukkan potensi bullish jangka panjang. Investor harus melihat ini sebagai kesempatan untuk mengevaluasi posisi mereka."

Lebih lanjut, Oscar menjelaskan jika Bitcoin dapat kembali mempertahankan level harga di atas USD70,000 dan menembus resistensi yang lebih tinggi, maka akan ada potensi kenaikan harga yang signifikan. Pasar kripto tetap dinamis dan investor harus siap untuk beradaptasi dengan perubahan cepat.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Profesional dan Begawan...
Profesional dan Begawan Ekonomi Jadi Pengurus, Danantara Diyakini Mampu Tumbuhkan Investasi
Kawasan Ekonomi Khusus...
Kawasan Ekonomi Khusus Industropolis Batang Magnet Baru Investasi Global
Studi IESR: Potensi...
Studi IESR: Potensi Pengembangan EBT Layak Finansial Capai 333 GW
Profil Lengkap 5 Dewan...
Profil Lengkap 5 Dewan Penasihat Danantara, Beserta Riwayat Pendidikan dan Pengalamannya
Susunan Lengkap Pengurus...
Susunan Lengkap Pengurus Danantara, Ada Mantan Presiden hingga Konglomerat
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
Wamen Todotua Tawarkan...
Wamen Todotua Tawarkan Investasi di Sektor Hilirisasi ke 40 Investor Australia
Misbakhun Ajak Pelaku...
Misbakhun Ajak Pelaku Pasar Modal Tetap Optimistis soal Ekonomi RI
Ditetapkan Jadi KEK...
Ditetapkan Jadi KEK Industropolis, Danareksa Optimistis Percepat Investasi di KITB
Rekomendasi
5 Rekor Tinju Abadi...
5 Rekor Tinju Abadi yang Sulit Dipecahkan Sepanjang Masa
MasyaAllah.. Ragnar...
MasyaAllah.. Ragnar Oratmangoen Donasi untuk Anak-anak Gaza Palestina
Viral 3 Polisi Dikeroyok...
Viral 3 Polisi Dikeroyok 2 Anggota TNI dan 6 Warga di Depan Polsek Tiworo Tengah Sultra
Berita Terkini
Digempur Sanksi Barat,...
Digempur Sanksi Barat, Rusia Malah Cetak 15 Miliarder Baru
1 jam yang lalu
10 Orang Terkaya China...
10 Orang Terkaya China 2025, Founder TikTok Jadi Nomor 1
2 jam yang lalu
IMF Abaikan Ancaman...
IMF Abaikan Ancaman Resesi dari Kebijakan Tarif Trump
3 jam yang lalu
Ekonomi 15 Negara Mitra...
Ekonomi 15 Negara Mitra Dagang AS yang Paling Terpukul Tarif Timbal Balik Trump
12 jam yang lalu
BRI Menanam Grow & Green...
BRI Menanam Grow & Green Transplantasi Terumbu Karang, Selamatkan Ekosistem Laut di NTB
13 jam yang lalu
Jadwal Program Pemutihan...
Jadwal Program Pemutihan Pajak Kendaraan Tahun 2025 di 11 Provinsi
13 jam yang lalu
Infografis
Harga BBM Pertamina...
Harga BBM Pertamina Resmi Turun Lagi per 1 Oktober 2024
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved