Menumbuhkan Bakat Musik Tradisional bagi Penyandang Disabilitas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pertamina EP (PEP) Tambun Field menumbuhkan bakat musik tradisional bagi penyandang disabilitas untuk dapat berkreasi dan mengekspresikan diri dalam seni.
Berlokasi di Padepokan Sima Maung, Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mereka dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman dari kelompok Kampung Seni Budaya Betawi.
Baca Juga: Kemendikbudristek Dukung Pembentukan LMK untuk Musik Tradisional
Melalui program bertajuk Kang Bekasi (Kampung Seni Budaya Betawi) mereka mempelajari seluk beluk gendang, bonang, penerus, sharon, gong, dan tekyan. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PEP Tambun Field untuk meningkatkan inklusi sosial dan memperkuat interaksi antara masyarakat umum dan kelompok disabilitas.
Head of Communication Relations and CID Pertamina EP Zona 7 Wazirul Luthfi, kegiatan pelatihan musik tradisional ini bertujuan untuk memberikan kelompok disabilitas keterampilan seni, khususnya alat musik tradisional, serta memperluas pengetahuan mereka tentang budaya musik lokal. "Kami ikut mendorong terciptakan budaya inklusi dan kreativitas di masyarakat," kata dia, baru-baru ini.
Baca Juga: Tiba-tiba Datangi Pemain Gamelan Bali, Ini yang Dilakukan Megawati Soekarnoputri
Setelah memperoleh pelatihan diadakan unjuk keahlian seni di depan tamu asing yang berkunjung ke Indonesia. Selain berlatih alat musik, kelompok disabilitas yang memiliki bakat tarik suara juga akan mendapatkan latihan vokal sinden.
Lihat Juga: Datang ke Cileungsi, Govinda hingga Deretan Pemain Sinetron Siap Menghibur Warga di Dahsyatnya Weekend
Berlokasi di Padepokan Sima Maung, Desa Kedungjaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, mereka dibimbing langsung oleh instruktur berpengalaman dari kelompok Kampung Seni Budaya Betawi.
Baca Juga: Kemendikbudristek Dukung Pembentukan LMK untuk Musik Tradisional
Melalui program bertajuk Kang Bekasi (Kampung Seni Budaya Betawi) mereka mempelajari seluk beluk gendang, bonang, penerus, sharon, gong, dan tekyan. Pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang dijalankan PEP Tambun Field untuk meningkatkan inklusi sosial dan memperkuat interaksi antara masyarakat umum dan kelompok disabilitas.
Head of Communication Relations and CID Pertamina EP Zona 7 Wazirul Luthfi, kegiatan pelatihan musik tradisional ini bertujuan untuk memberikan kelompok disabilitas keterampilan seni, khususnya alat musik tradisional, serta memperluas pengetahuan mereka tentang budaya musik lokal. "Kami ikut mendorong terciptakan budaya inklusi dan kreativitas di masyarakat," kata dia, baru-baru ini.
Baca Juga: Tiba-tiba Datangi Pemain Gamelan Bali, Ini yang Dilakukan Megawati Soekarnoputri
Setelah memperoleh pelatihan diadakan unjuk keahlian seni di depan tamu asing yang berkunjung ke Indonesia. Selain berlatih alat musik, kelompok disabilitas yang memiliki bakat tarik suara juga akan mendapatkan latihan vokal sinden.
Lihat Juga: Datang ke Cileungsi, Govinda hingga Deretan Pemain Sinetron Siap Menghibur Warga di Dahsyatnya Weekend
(nng)