Sampoerna Festival UMKM 2024: Kolaborasi dan Inovasi Jadi Kunci Naik Kelas
loading...
A
A
A
“Pemerintah mengatur agar tidak terjadi persaingan usaha yang tidak sehat. Contohnya, penjualan di bawah harga modal atau predatory pricing serta penjualan produk impor yang tidak sesuai dengan ketentuan. Tidak hanya itu, pemerintah juga mengatur agar tidak terjadi penyalahgunaan penguasaan data dan ketidaksetaraan perlakuan antar pedagang niaga-el atau unequal playing field,” jelas Wamendag Jerry.
Lebih lanjut, Wamendag Jerry meyakini, terhubungnya produk lokal dan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan konsumen secara luas, baik nasional maupun internasional merupakan kunci lainnya agar produk Indonesia dapat naik kelas. Salah satu caranya yaitu melalui Sampoerna Festival UMKM 2024.
“Sampoerna Festival UMKM 2024 ini diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memasarkan produk mereka di pasar domestik dan pasar global,” terang Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry juga mengapresiasi pihak Sampoerna Festival UMKM 2024 atas inovasi, dedikasi, dan sumbangsih kepada pelaku UMKM. Keberhasilan penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Dikesempatan yang sama Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan apresiasi dan juga selamat atas terselenggaranya Festival UMKM tahun 2024 dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional dan Sampoerna Anniversary ke–111, yang mengusung tema Kreasi Nusantara Kebanggaan Indonesia yang bertujuan untuk mendukung dan menginspirasi para Pelaku UMKM dengan menghadirkan pameran produk, sesi talkshow, peluang networking, layanan konsultasi bisnis hingga fasilitas pelayanan perizinan bagi umkm dan pelayanan masyarakat.
Saat ini Jakarta juga tengah menghadapi tantangan dengan adanya pemindahan Ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kota Jakarta harus bersiap untuk bertransisi menuju Kota Global dan menjadi pusat perekonomian berskala global setelah tidak lagi menjadi Ibukota.
UMKM Jakarta juga harus beradaptasi dengan cepat terkait peralihan Jakarta menjadi kota global ini dengan cara terus melakukan inovasi. Sehubungan dengan hal ini, kami berharap Sampoerna dapat menjadi elemen pengungkit dalam mendorong UMKM lebih besar di sektor perekonomian ke depan.
"Terima kasih dan selamat sekali lagi kami ucapkan atas terselenggaranya Festival UMKM 2024 ini serta untuk dukungan yang diberikan Sampoerna dalam Pemberdayaan UMKM selama ini khususnya di Jakarta melalui kegiatan Build Back National Economy Better (BBNEB) yang merupakan program pendampingan dan peningkatan kapasitas usaha UMKM yang di inisiasi Sampoerna Untuk Indonesia bersama Inotek yang melibatkan UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta," ungkap Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.
Sementara itu Luqmanul Hakim, selaku Panitia Sampoerna Festival UMKM 2024 menyampaikan, bahwa hingga ditutupnya Festival UMKM yang berkolaborasi dengan Byte Project dan PT. Sampoerna Land ini, “tercatat total pengunjung rata-rata 1.000-1.500/orang perhari dan omset penjualan UMKM selama festival ini mencapai sekitar 70 jutaan/hari dari kurang lebih 150 UMKM, dengan beberapa UMKM berhasil mendapatkan dokumen administrasi perizinan yang diperlukan.”
Selain itu, pada Sampoerna Festival UMKM 2024 ini diadakan Sampoerna Berbagi dengan total donasi sejumlah Rp193 juta yang diterima dari para UMKM, dan Karyawan dilingkungan Sampoerna Strategic kepada Yayasan Panti Asuhan Sayap Ibu Jakarta, Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta Baznas Kecamatan Setiabudi, Baznas Kelurahan Karet Semanggi dan Masjid As Syamil.
Lebih lanjut, Wamendag Jerry meyakini, terhubungnya produk lokal dan UMKM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi dengan konsumen secara luas, baik nasional maupun internasional merupakan kunci lainnya agar produk Indonesia dapat naik kelas. Salah satu caranya yaitu melalui Sampoerna Festival UMKM 2024.
“Sampoerna Festival UMKM 2024 ini diharapkan mampu membuka akses pasar yang lebih luas. Hal ini bertujuan agar UMKM dapat memasarkan produk mereka di pasar domestik dan pasar global,” terang Wamendag Jerry.
Wamendag Jerry juga mengapresiasi pihak Sampoerna Festival UMKM 2024 atas inovasi, dedikasi, dan sumbangsih kepada pelaku UMKM. Keberhasilan penyelenggaraan festival ini diharapkan dapat membuat para pelaku UMKM terus bersemangat dalam meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Dikesempatan yang sama Elisabeth Ratu Rante Allo, menyampaikan apresiasi dan juga selamat atas terselenggaranya Festival UMKM tahun 2024 dalam rangka memperingati Hari UMKM Nasional dan Sampoerna Anniversary ke–111, yang mengusung tema Kreasi Nusantara Kebanggaan Indonesia yang bertujuan untuk mendukung dan menginspirasi para Pelaku UMKM dengan menghadirkan pameran produk, sesi talkshow, peluang networking, layanan konsultasi bisnis hingga fasilitas pelayanan perizinan bagi umkm dan pelayanan masyarakat.
Saat ini Jakarta juga tengah menghadapi tantangan dengan adanya pemindahan Ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Kota Jakarta harus bersiap untuk bertransisi menuju Kota Global dan menjadi pusat perekonomian berskala global setelah tidak lagi menjadi Ibukota.
UMKM Jakarta juga harus beradaptasi dengan cepat terkait peralihan Jakarta menjadi kota global ini dengan cara terus melakukan inovasi. Sehubungan dengan hal ini, kami berharap Sampoerna dapat menjadi elemen pengungkit dalam mendorong UMKM lebih besar di sektor perekonomian ke depan.
"Terima kasih dan selamat sekali lagi kami ucapkan atas terselenggaranya Festival UMKM 2024 ini serta untuk dukungan yang diberikan Sampoerna dalam Pemberdayaan UMKM selama ini khususnya di Jakarta melalui kegiatan Build Back National Economy Better (BBNEB) yang merupakan program pendampingan dan peningkatan kapasitas usaha UMKM yang di inisiasi Sampoerna Untuk Indonesia bersama Inotek yang melibatkan UMKM binaan Pemprov DKI Jakarta," ungkap Kepala Dinas PPKUKM Provinsi DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo.
Sementara itu Luqmanul Hakim, selaku Panitia Sampoerna Festival UMKM 2024 menyampaikan, bahwa hingga ditutupnya Festival UMKM yang berkolaborasi dengan Byte Project dan PT. Sampoerna Land ini, “tercatat total pengunjung rata-rata 1.000-1.500/orang perhari dan omset penjualan UMKM selama festival ini mencapai sekitar 70 jutaan/hari dari kurang lebih 150 UMKM, dengan beberapa UMKM berhasil mendapatkan dokumen administrasi perizinan yang diperlukan.”
Selain itu, pada Sampoerna Festival UMKM 2024 ini diadakan Sampoerna Berbagi dengan total donasi sejumlah Rp193 juta yang diterima dari para UMKM, dan Karyawan dilingkungan Sampoerna Strategic kepada Yayasan Panti Asuhan Sayap Ibu Jakarta, Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Jakarta Baznas Kecamatan Setiabudi, Baznas Kelurahan Karet Semanggi dan Masjid As Syamil.