Utang Israel Membengkak, Pemerintah Netanyahu Terancam Dibubarkan

Selasa, 27 Agustus 2024 - 07:39 WIB
loading...
Utang Israel Membengkak,...
Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Pemerintahan Netanyahu terancam dibubarkan lantaran mengulur pembahasan anggaran 2025 di tengah curamnya defisit dan utang yang membengkak. Pembicaraan substantif mengenai kerangka kerja fiskal untuk tahun depan tersebut belum dimulai di tengah-tengah perang yang sedang berlangsung di Gaza, menurut laporan Bloomberg.

Baca Juga: Publik Arab Ledek Nasrallah: Roket Hizbullah Hanya Bunuh dan Lukai Ayam Israel

Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah terhenti dalam melakukan pembahasan anggaran 2025. Pejabat Kementerian Keuangan Israel mengatakan penyusunan anggaran biasanya sudah berjalan dengan baik pada saat ini, tetapi hampir tidak ada diskusi substantif yang terjadi.

Proposal anggaran biasanya disusun pada awal musim panas, dibawa ke kabinet untuk disetujui pada Agustus, dan disahkan oleh parlemen pada akhir tahun. Kegagalan untuk meloloskan anggaran pada 31 Maret 2025 akan berakibat pada pembubaran pemerintah dan pemilihan umum.

Netanyahu dan Menteri Keuangan Bezalel Smotrich, yang dilaporkan telah bertemu dengan perdana menteri minggu lalu untuk membicarakan anggaran, belum menjelaskan penundaan tersebut. Sementara, Gubernur Bank Sentral Israel, Amir Yaron, telah meminta Netanyahu untuk mempercepat proses tersebut lantaran pasar keuangan mencari kebijakan fiskal yang bertanggung jawab bahkan pada masa perang.

Baca Juga: Saling Balas, Pertarungan China dan Uni Eropa Makin Panas

Yaron menegaskan, penyesuaian anggaran permanen dengan total sekitar 30 miliar shekel atau USD8,1 miliar diperlukan tahun depan untuk mempertahankan peningkatan pertahanan dan pengeluaran-pengeluaran lain yang berhubungan dengan perang. Ia juga menekankan perlunya rasio utang Israel terhadap PDB untuk dipertahankan.

"Mempertahankan kerangka anggaran untuk tahun 2024 dan mendorong proses penataan anggaran untuk tahun 2025 sangatlah penting," tegas Yaron dilansir dari Russia Today, Selasa (27/8/2024).

Dihadapkan dengan penurunan peringkat kredit karena defisit negara yang melebar di tengah meningkatnya pengeluaran militer dan sipil, Pemerintah Israel berada di bawah tekanan yang semakin besar untuk mempertahankan tanggung jawab fiskal dan kredibilitas.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ray Dalio Warning Lonjakan...
Ray Dalio Warning Lonjakan Utang AS, Ingatkan Soal Negara Bisa Bangkrut
Utang Bengkak Lebih...
Utang Bengkak Lebih Rp596.880 Triliun, Amerika Akan Segera Bangkrut?
Rem Utang Jerman Blong,...
Rem Utang Jerman Blong, Ekonomi Zona Euro dalam Bahaya
Baru Awal Tahun, Pemerintah...
Baru Awal Tahun, Pemerintah Sudah Tarik Utang Rp224,3 Triliun
BI Lapor Utang Luar...
BI Lapor Utang Luar Negeri RI Turun Jadi USD424,8 Miliar per Kuartal IV 2024
Cadangan Devisa Indonesia...
Cadangan Devisa Indonesia Naik Jadi USD150,2 Miliar, Efek Pemerintah Tambah Utang
Siap-siap, Gaji di Bawah...
Siap-siap, Gaji di Bawah Rp3 Juta Tak Bisa Utang Paylater
AS di Ambang Gagal Bayar...
AS di Ambang Gagal Bayar Utang, Janet Yellen Beri Peringatan Darurat
Perang Berkepanjangan,...
Perang Berkepanjangan, Ukraina Terbelit Utang Rp2.555 Triliun
Rekomendasi
3 Fakta Kabar RS Sardjito...
3 Fakta Kabar RS Sardjito Yogyakarta Beri THR Nakes Hanya 30%
PMII dan Tantangan Kaderisasi...
PMII dan Tantangan Kaderisasi di Era Ketidakpastian
Titiek Puspa Tunjukkan...
Titiek Puspa Tunjukkan Respons Positif usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Berita Terkini
Bluebird Raup Pendapatan...
Bluebird Raup Pendapatan Rp5,04 Triliun di 2024, Ini Pendorongnya
5 jam yang lalu
Menhub: Puncak Arus...
Menhub: Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Terjadi Hari Ini dan Besok
6 jam yang lalu
PLN IP Operasikan 371...
PLN IP Operasikan 371 Mesin Pembangkit Penuhi Kebutuhan Listrik Lebaran
6 jam yang lalu
Perubahan Komisaris...
Perubahan Komisaris BNI, Deputi Protokol Istana Diganti Profesional
6 jam yang lalu
Program Mudik Gratis...
Program Mudik Gratis Taspen dan Bank Mantap Antar 160 Pemudik Pulang Kampung
6 jam yang lalu
Tanaman Hias yang Mengubah...
Tanaman Hias yang Mengubah Hidup Sueb di Tajurhalang Bogor
7 jam yang lalu
Infografis
Kucing Caracal Serang...
Kucing Caracal Serang Tentara Israel, Dipuji Lebih Membela Palestina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved