5 Mata Uang Pengganti Dolar AS, Jika USD Runtuh
loading...
A
A
A
Meski belum dipastikan waktunya, namun wacana ini telah banyak menuai sorotan karena dianggap menjadi ancaman bagi dolar Amerika Serikat (USD). Pembahasan mata uang bersama terus dibahas BRICS, terlebih setelah perluasan dengan kehadiran anggota baru seperti Mesir, Iran, Ethiopia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.
"Mengapa negara-negara BRICS membutuhkan mata uang kelompok seperti SDR? Orang hanya berpikir ini adalah langkah untuk mengatasi hegemoni IMF yang dirasakan AS dan akan memungkinkan BRICS untuk membangun pengaruh dan unit mata uang mereka sendiri dalam lingkup itu," tulis Chris Turner, kepala pasar global di bank Belanda ING dalam catatannya Juni 2022.
Secara historis, pounds Inggris (GBP) lebih kuat dibandingkan kebanyakan mata uang, termasuk dolar AS. Pada tahun 2007, nilai GBP mencapai rekor dua kali lipat nilai dolar AS.
Pada tahun 2024, poundsterling adalah mata uang terkuat keempat di dunia, mempertahankan nilai stabil di atas USD1,20. Namun, dalam beberapa tahun terakhir usai dihantam Brexit, Pound melemah karena kenaikan suku bunga dan ketakutan akan resesi, sementara dolar AS menguat.
Faktanya selama lebih dari 20 tahun, pound Inggris lebih kuat dari dolar AS secara nominal. Pound Inggris (GBP) telah menikmati nilai premium terhadap dolar AS (USD) selama bertahun-tahun, karena konvensi historis dan kesediaan Bank of England untuk melakukan intervensi pada saat krisis untuk mempertahankan pound.
Salah satu cara melepaskan ketergantungan pada dolar AS yakni dengan menerapkan transaksi mata uang lokal atau yang dikenal dengan istilah Local Currency Transaction (LCT). Dua kelompok ekonomi besar, dimana salah satunya ASEAN meneken LCT untuk memuluskan upaya membuang dolar (USD).
Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina telah meneken kerjasama transaksi pembayaran lintas batas. Ini melalui kode QR, fast payment, data, hingga transaksi mata uang lokal.
Meski begitu menurut Ekonom Amerika Serikat peraih penghargaan nobel di bidang ekonomi Joseph Stiglitz menerangkan, bakal sulit menggantikan dolar sebagai mata uang cadangan global atau reserve currency.
Lihat Juga: PPN Naik Jadi 12% Berlaku di 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tak Terdampak
"Mengapa negara-negara BRICS membutuhkan mata uang kelompok seperti SDR? Orang hanya berpikir ini adalah langkah untuk mengatasi hegemoni IMF yang dirasakan AS dan akan memungkinkan BRICS untuk membangun pengaruh dan unit mata uang mereka sendiri dalam lingkup itu," tulis Chris Turner, kepala pasar global di bank Belanda ING dalam catatannya Juni 2022.
4. Pound Inggris
Secara historis, pounds Inggris (GBP) lebih kuat dibandingkan kebanyakan mata uang, termasuk dolar AS. Pada tahun 2007, nilai GBP mencapai rekor dua kali lipat nilai dolar AS.
Pada tahun 2024, poundsterling adalah mata uang terkuat keempat di dunia, mempertahankan nilai stabil di atas USD1,20. Namun, dalam beberapa tahun terakhir usai dihantam Brexit, Pound melemah karena kenaikan suku bunga dan ketakutan akan resesi, sementara dolar AS menguat.
Faktanya selama lebih dari 20 tahun, pound Inggris lebih kuat dari dolar AS secara nominal. Pound Inggris (GBP) telah menikmati nilai premium terhadap dolar AS (USD) selama bertahun-tahun, karena konvensi historis dan kesediaan Bank of England untuk melakukan intervensi pada saat krisis untuk mempertahankan pound.
5. Mata Uang Lokal ASEAN
Salah satu cara melepaskan ketergantungan pada dolar AS yakni dengan menerapkan transaksi mata uang lokal atau yang dikenal dengan istilah Local Currency Transaction (LCT). Dua kelompok ekonomi besar, dimana salah satunya ASEAN meneken LCT untuk memuluskan upaya membuang dolar (USD).
Indonesia, Thailand, Malaysia, Singapura, dan Filipina telah meneken kerjasama transaksi pembayaran lintas batas. Ini melalui kode QR, fast payment, data, hingga transaksi mata uang lokal.
Meski begitu menurut Ekonom Amerika Serikat peraih penghargaan nobel di bidang ekonomi Joseph Stiglitz menerangkan, bakal sulit menggantikan dolar sebagai mata uang cadangan global atau reserve currency.
Lihat Juga: PPN Naik Jadi 12% Berlaku di 2025, Ini Daftar Barang dan Jasa Terdampak dan Tak Terdampak
(akr)