Akibat Serbuan Brutal Zionis, PBB: Ekonomi Gaza Hancur!

Jum'at, 13 September 2024 - 14:27 WIB
loading...
Akibat Serbuan Brutal...
Serangan brutal penjajah Israel di Jalur Gaza telah menghancurkan aktivitas ekonomi di wilayah kantong Palestina tersebut. FOTO/Ilustrasi/AP
A A A
JAKARTA - Serangan brutal Israel yang masih berlangsung hingga kini di Gaza telah menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya di daerah kantong Palestina tersebut. Hal itu ditegaskan laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Konferensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD).

Dalam laporan tersebut, badan perdagangan PBB itu menghitung bahwa produk domestik bruto (PDB) Gaza anjlok hingga 81% pada kuartal terakhir tahun 2023, yang menyebabkan kontraksi sebesar 22% sepanjang tahun. UNCTAD menyebut, ekonomi Gaza "hancur" setelah menyusut pada pertengahan 2024 menjadi kurang dari seperenam dari levelnya pada tahun 2022.



Publikasi tersebut menyoroti bahwa antara 80% hingga 96% aset pertanian Gaza telah hancur akibat kerusakan yang meluas. "Hal ini telah melumpuhkan kapasitas produksi pangan di kawasan tersebut dan memperburuk tingkat kerawanan pangan yang sudah tinggi," ungkap laporan tersebut, seperti dilansir Russia Today, Jumat (13/9/2024).

Kerusakan tersebut juga telah menghantam sektor swasta dengan keras, penggerak utama ekonomi Gaza. Menurut laporan tersebut, 82% bisnis di wilayah kantong Palestina itu telah rusak atau hancur.

Dua pertiga pekerjaan di Gaza, yang jumlahnya sekitar 201.000, telah hilang pada Januari 2024, ungkap UNCTAD, yang mencatat bahwa hilangnya pekerjaan besar-besaran telah "semakin memperburuk krisis ekonomi dan kemanusiaan yang sudah kritis di Jalur Gaza."



Laporan tersebut menunjukkan bahwa sebelum serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel, 80% penduduk Gaza bergantung pada bantuan internasional. "Saat ini, kemiskinan memengaruhi hampir seluruh penduduk Gaza dan meningkat pesat di Tepi Barat," kata UNCTAD. Badan itu juga menyerukan disegerakannya intervensi internasional untuk menstabilkan ekonomi dan mendukung upaya perdamaian.

Israel menyatakan perang terhadap Hamas setelah kelompok Palestina yang bermarkas di Gaza itu melancarkan serangan pada Oktober 2023 yang disalahkan atas kematian 1.200 warga Israel. Sejak itu, menurut Kementerian Kesehatan daerah kantong itu, lebih dari 41.000 warga Palestina telah tewas dan 95.000 lainnya terluka dalam serangan Israel.

Hamas menyatakan pada hari Rabu (11/9) bahwa mereka siap untuk gencatan senjata dengan Israel di Gaza berdasarkan proposal AS sebelumnya tanpa persyaratan baru dari pihak mana pun. Rencana "komprehensif" yang diajukan oleh Presiden AS Joe Biden pada bulan Juni menyediakan gencatan senjata tiga fase dengan imbalan pembebasan sandera Israel.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
PetroChina Jabung Ciptakan...
PetroChina Jabung Ciptakan Multiplier Effect Ekonomi Jambi
Strategi Hilirisasi...
Strategi Hilirisasi Petrokimia Gresik Dorong Perekonomian Nasional
Indonesia-Prancis Dorong...
Indonesia-Prancis Dorong Kerja Sama Ekonomi, Fokus Investasi dan Teknologi Hijau
Survei LSI: Mayor Teddy...
Survei LSI: Mayor Teddy Menjadi Pejabat Nonekonomi Terpopuler
Apkasi Dorong Pemerintah...
Apkasi Dorong Pemerintah Daerah Optimalkan Potensi Ekonomi Lokal
Kebakaran Marak di Jakarta...
Kebakaran Marak di Jakarta Bisa Ganggu Aktivitas Ekonomi
China Terperangkap dalam...
China Terperangkap dalam Deflasi Terpanjang Sejak Era Mao Zedong, Apa Dampaknya?
Prediksi IMF: Ekonomi...
Prediksi IMF: Ekonomi Global Remang-remang di 2025
EPIC Sale Bukukan Transaksi...
EPIC Sale Bukukan Transaksi Rp14,9 Triliun, Airlangga: Ekonomi Masyarakat Bergerak
Rekomendasi
5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu
Kapan Timnas Indonesia...
Kapan Timnas Indonesia U-17 Bertanding di Piala Asia U-17?
Mobil Tabrak Truk di...
Mobil Tabrak Truk di Cengkareng, 3 Orang Tewas
Berita Terkini
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
59 menit yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
2 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
3 jam yang lalu
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
3 jam yang lalu
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
3 jam yang lalu
LPDB Perkuat Ekonomi...
LPDB Perkuat Ekonomi Syariah Berbasis Koperasi melalui Pembiayaan Dana Bergulir
11 jam yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved