Cara Rusia Mengurangi Ketergantungan Rute Laut Hitam di Tengah Perang

Kamis, 26 September 2024 - 22:46 WIB
loading...
A A A
Rusia telah lama menjadi pengekspor gandum, jagung, jelai, dan kacang polong terbesar di dunia dalam satu dekade terakhir. Namun pertumbuhan sektor ini dibayangi beberapa tantangan, seperti kemacetan dalam kapasitas pengiriman.

Banyak pelabuhan Rusia mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas setelah rekor panen dalam dua tahun terakhir. Terminal Baltik diperkirakan akan berkembang dengan kecepatan maksimal.

"Perluasan kapasitas terminal Laut Baltik adalah masalah keamanan dan kedaulatan ekonomi dan transportasi," kata Novotrans dalam sebuah komentar melalui email seperti dilansir Reuters.

Arus perdagangan dan pengiriman Rusia sejauh ini tidak mengalami gangguan besar di Baltik, di mana 96% garis pantai merupakan milik anggota NATO, termasuk Finlandia dan Swedia.

Sebaliknya gangguan di Laut Hitam terus meningkat dan dapat mengurangi pasokan biji-bijian global, menurut sebuah laporan oleh Bank Dunia. Dua minggu lalu, sebuah kapal Ukraina yang membawa biji-bijian ke Mesir terkena rudal.

Pada bulan Agustus, otoritas lokal Rusia mengatakan, Ukraina menenggelamkan sebuah kapal feri yang membawa tangki bahan bakar di Port Kavkaz, yang juga digunakan untuk transshipment biji-bijian.

Daya Tarik Ekonomi

Rusia mengekspor 62 juta ton biji-bijian melalui laut pada musim 2023/2024 dengan 90% pasokan melalui Laut Hitam, sebagian besar menuju ke pasar di Timur Tengah dan Afrika Utara. Bagian ini akan turun seiring dengan pertumbuhan infrastruktur Laut Baltik.

Pelabuhan Laut Baltik memuat 1,5 juta ton biji-bijian musim lalu, meningkat tiga kali lipat dari musim sebelumnya. Akan tetapi angka tersebut masih hanya 2,4% dari keseluruhan ekspor Rusia, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data yang tersedia untuk umum.

"Secara logistik, Baltik memiliki banyak keuntungan untuk ekspor biji-bijian," kata Darya Snitko, wakil presiden Gazprombank, salah satu bank terbesar Rusia dan salah satu pemberi pinjaman terbesar kepada petani.

Dia mengatakan, kemampuan terminal Baltik untuk menangani kapal yang lebih besar akan membantu mengurangi biaya keseluruhan.

"Pasokan dari Laut Baltik mengalahkan (ekonomi) pengiriman dari wilayah Azov-Laut Hitam ketika berdagang dengan negara-negara di Afrika di luar Mediterania serta Asia," tambahnya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Moskow-Washington Kian...
Moskow-Washington Kian Mesra, AS Siap Hubungkan Kembali Rusia ke SWIFT
Dulu Kabur, Kini Perusahaan...
Dulu Kabur, Kini Perusahaan Asing Antri untuk Kembali ke Rusia
Rusia Tuntut Raksasa...
Rusia Tuntut Raksasa Energi Inggris Bayar Ganti Rugi Rp26,3 Triliun
Sinyal Kuat AS Cabut...
Sinyal Kuat AS Cabut Sanksi Rusia demi Hidupkan Ekspor Biji-bijian Laut Hitam
Minyak Mentah Rusia...
Minyak Mentah Rusia Mengalir Deras ke Negara BRICS
India Terang-terangan...
India Terang-terangan ke BRICS: Kami Tidak Akan Campakkan Dolar AS
4 Tokoh Rusia Bebas...
4 Tokoh Rusia Bebas dari Sanksi Uni Eropa, Ada Pengusaha hingga Menteri
Beri Sanksi ke Rusia,...
Beri Sanksi ke Rusia, Uni Eropa Menusuk Sendiri Jantung Ekonominya
Harta Karun Tanah Jarang...
Harta Karun Tanah Jarang Rusia Berkali Lipat dari Ukraina, Kini Disodorkan ke AS
Rekomendasi
20 Pantun untuk Halalbihalal...
20 Pantun untuk Halalbihalal Lebaran 2025 di Segala Suasana, Simak Ya
Gervonta Davis Kalah...
Gervonta Davis Kalah Lawan Lamont Roach, Bob Arum: Tank Harus Serius di Tinju
Gempa M5,4 Guncang Banda...
Gempa M5,4 Guncang Banda Aceh
Berita Terkini
Garuda Indonesia Angkut...
Garuda Indonesia Angkut 81.000 Penumpang di Puncak Arus Mudik Lebaran
10 menit yang lalu
Hadir di Pelabuhan Bakauheni,...
Hadir di Pelabuhan Bakauheni, Serambi MyPertamina Sediakan Beragam Fasilitas
2 jam yang lalu
Hingga H-2 Lebaran,...
Hingga H-2 Lebaran, 1,6 Juta Penumpang Sudah Mudik dengan Kereta Api
3 jam yang lalu
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
4 jam yang lalu
LPEM UI: Penyitaan Membabi...
LPEM UI: Penyitaan Membabi Buta Akan Merusak Image Sawit Indonesia di Mata Dunia
4 jam yang lalu
Viral! Penumpang Garuda...
Viral! Penumpang Garuda Indonesia Asyik Ngevape di Dalam Pesawat
5 jam yang lalu
Infografis
3 Kapal Perusak Tipe...
3 Kapal Perusak Tipe 055 China Berlatih di Berbagai Wilayah Laut
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved