3 Negara yang Menggunakan Yuan untuk Transaksi Dagang selain China
loading...
A
A
A
2. Arab Saudi
Arab Saudi telah mempertimbangkan untuk menerima yuan dan bukannya dolar AS untuk penjualan minyak. Hal ini terjadi setelah Presiden Xi Jinping mengatakan dalam sebuah kunjungan ke Arab Saudi pada akhir tahun lalu bahwa harus ada paradigma baru untuk kerja sama energi, dan ia menyerukan untuk meningkatkan peran yuan sebagai mata uang untuk perdagangan minyak dan gas. Xi mengatakan bahwa platform Shanghai Petroleum and Natural Gas Exchange akan sepenuhnya digunakan untuk penyelesaian yuan dalam perdagangan minyak dan gas.
Baca Juga: BRICS Gerogoti Daya Beli Dolar AS, Momok Mengerikan bagi Negara Maju
3. Argentina
Argentina sejak akhir April 2023 berkomitmen membayar impor China dalam yuan, bukan lagi dalam dolar AS. Negara itu menggunakan yuan untuk membayar impor China senilai USD1,04 miliar pada April 2023.
People's Bank of China memperluas perjanjian pertukaran mata uangnya dengan Argentina sebesar 35 miliar yuan menjadi 165 miliar yuan.
Arab Saudi telah mempertimbangkan untuk menerima yuan dan bukannya dolar AS untuk penjualan minyak. Hal ini terjadi setelah Presiden Xi Jinping mengatakan dalam sebuah kunjungan ke Arab Saudi pada akhir tahun lalu bahwa harus ada paradigma baru untuk kerja sama energi, dan ia menyerukan untuk meningkatkan peran yuan sebagai mata uang untuk perdagangan minyak dan gas. Xi mengatakan bahwa platform Shanghai Petroleum and Natural Gas Exchange akan sepenuhnya digunakan untuk penyelesaian yuan dalam perdagangan minyak dan gas.
Baca Juga: BRICS Gerogoti Daya Beli Dolar AS, Momok Mengerikan bagi Negara Maju
3. Argentina
Argentina sejak akhir April 2023 berkomitmen membayar impor China dalam yuan, bukan lagi dalam dolar AS. Negara itu menggunakan yuan untuk membayar impor China senilai USD1,04 miliar pada April 2023.
People's Bank of China memperluas perjanjian pertukaran mata uangnya dengan Argentina sebesar 35 miliar yuan menjadi 165 miliar yuan.
(nng)