Serapan Rendah, Teten Sebut Anggaran PEN untuk UMKM Akan Dialihkan ke Sektor Lain

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 05:24 WIB
loading...
Serapan Rendah, Teten...
Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Teten Masduki menyebut, pihaknya memperkirakan anggaran yang akan terserap hanya Rp6 triliun dari nilai yang sudah dianggarkan sebesar Rp35 triliun. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah mencatat realisasi anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) baik subsidi bunga kredit usaha rakyat (KUR) dan non-KUR masih rendah. Oleh karena itu, pemerintah akan mengalihkan sisa anggaran PEN tersebut ke sektor lain yang paling membutuhkan.

(Baca Juga: Cair, Duit Rp2,4 Juta dari Pemerintah Sudah Diterima 1 Juta Pelaku UMKM )

Menteri Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) Teten Masduki menyebut, pihaknya memperkirakan anggaran yang akan terserap hanya Rp6 triliun dari nilai yang sudah dianggarkan sebesar Rp35 triliun. Sementara, realisasi anggaran di sektor UMKM tersebut saat ini baru sebesar Rp1,18 triliun.

"Ditargetkan Rp35 triliun saat ini, baru terserap Rp1,18 triliun. Kami di Komite PEN kemungkinan akan terserap Rp6 triliun. Karena estimasi terlalu besar, sehingga nanti ada bujet yang bisa dialihkan, kami sedang melobi Ketua PEN," kata Teten dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR, Jakarta, Kamis (27/8).

Meski demikian, Teten menegaskan bahwa, upaya penyerapan anggaran yang diproyeksikan akan terealisasi sebesar Rp6 triliun itu diusahakan diimplementasikan secepat mungkin. Menurut Teten, pengalihan anggaran tersebut di antaranya bakal dimasukan untuk penambahan realisasi program Banpres Produktif, dan KUR Super Mikro.

Langkah memperkuat penyerapan hasil panen petani, nelayan dan peternak kelompok masyarakat kecil juga akan diupayakan. "Rencana realokasi kemungkinan menambah Banpres untuk usaha mikro dan untuk beli produk pangan rakyat yang tidak terserap pasar," ujar Teten.

(Baca Juga: Tiga Kementerian Luncurkan 3 Program untuk Selamatkan UMKM )

Untuk diketahui, total penyaluran dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang disiapkan untuk pelaku UMKM hingga Selasa (21/7/2020) baru mencapai Rp 11,84 triliun. Padahal, anggaran PEN untuk UMKM sebesar Rp 123,46 triliun. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Kemenkop UKM, Rully Indrawan di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (21/7/2020) lalu.

"Penerima manfaat dari program PEN ini totalnya yang sudah mencapai Rp11,84 triiun atau 9,59% dari total anggaran sebesar Rp123,46 triliun," kata dia.

Dia menjelaskan, dana itu sudah dinikmati 1.095.950 pelaku UMKM melalui penerima manfaat dari penerima subsidi bunga KUR sebanyak 917.860 UMKM, UKM debitur Himbara sebanyak 178.056 dan koperasi penerima dana investasi Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) sebanyak 34 koperasi.

Dia juga mengaku penyerapan dana PEN untuk sektor UMKM perlu diakselerasi karena memang tergolong lambat. Namun, dengan sudah keluarnya daftar isian pelaksana anggaran (DIPA) dari Kementerian Keuangan maka diharapkan bisa lebih cepat tersalurkan.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1470 seconds (0.1#10.140)