Kinerja Asuransi Jasindo On The Track hingga Kuartal III Tahun 2024

Jum'at, 18 Oktober 2024 - 20:55 WIB
loading...
Kinerja Asuransi Jasindo...
Asuransi Jasindo terus menunjukkan kinerja yang mengesankan hingga Kuartal III Tahun 2024, underwriting perusahaan yang melonjak menjadi Rp245,66 miliar, meningkat 17,38%. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Asuransi Jasa Indonesia ( Asuransi Jasindo ) terus menunjukkan kinerja yang mengesankan hingga Kuartal III Tahun 2024, pertumbuhan ini merupakan hasil dari upaya perbaikan yang telah dilakukan dan memaksimalkan produk-produk bisnis sesuai dengan kompetensi inti.

Salah satu pencapaian utama Jasindo adalah peningkatan signifikan dalam hasil underwriting perusahaan yang melonjak menjadi Rp245,66 miliar, meningkat 17,38% pada periode yang sama tahun lalu. Selain itu, premi yang diterima perusahaan juga terus tumbuh menjadi Rp2,692 triliun yang meningkat 29,20%.



"Pencapaian ini menjadi bukti bahwa Jasindo telah kembali on track dan pertumbuhan ini memang sejalan dengan arah perusahaan," ungkap Direktur Utama Asuransi Jasindo, Andy Samuel di Jakarta, Jumat (18/10/2024).

Pertumbuhan pada hasil underwriting dan pendapatan premi ini juga mendorong laba perusahaan yang meningkat 202,08% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Selain fokus pada pertumbuhan bisnis, kami juga terus berupaya memperkuat fundamental perusahaan. Penguatan ini dapat dilihat dari perusahaan yang berhasil menjaga tingkat solvabilitas tetap di atas ketentuan,” katanya.

Berdasarkan laporan keuangan bulan September 2024 yang dipublikasikan, diketahui tingkat solvabilitas atau RBC perusahaan terjaga pada posisi 151,97%.

Peningkatan Kinerja Produk Unggulan


Pertumbuhan lainnya juga ditandai pada kinerja lini bisnis yang meningkat dibandingkan tahun lalu seperti Energy (Onshore) berhasil mencapai premi sebesar Rp78,53 miliar, melonjak 144,62%. Marine Hull juga menyumbangkan premi sebesar Rp212,73 miliar, naik 43,78%.

Engineering membukukan premi Rp66,37 miliar, naik 24,42%. Kendaraan tumbuh dengan premi sebesar Rp115,59 miliar, naik 11,37%. Cargo tumbuh dengan premi sebesar Rp41,47 miliar, naik 7,46%.

Penguatan Bisnis Melalui Risk Management Partnership


“Asuransi Jasindo tidak hanya fokus pada kompetensi inti bisnis, tetapi juga mampu menawarkan solusi strategis terhadap risiko-risiko yang terekspos untuk memberikan nilai tambah yang optimal kepada masyarakat dan para pelaku bisnis di Indonesia,” ujar Andy.

Melalui pendekatan Risk Management Partnership, Jasindo berperan sebagai mitra strategis yang membantu tertanggung dalam mengelola risiko secara menyeluruh. Pendekatan ini dirancang untuk membantu para nasabah mengidentifikasi risiko-risiko khususnya risiko operasional.

"Pendekatan ini memungkinkan kami tidak hanya menjadi penyedia perlindungan risiko, tetapi juga bertindak sebagai risk engineering yang proaktif dalam menganalisis potensi risiko dan menemukan celah-celah risiko yang ada," katanya.

Ia juga menambahkan bahwa peran tim bisnis, baik di kantor pusat maupun di Representative Office, sangat penting dalam keberhasilan implementasi pendekatan ini.

“Kami telah membekali tim dengan keahlian teknis yang kuat agar dapat menyediakan solusi asuransi yang tepat bagi nasabah. Tim ini akan berperan krusial dalam memberikan layanan bernilai tambah dengan membantu tertanggung mengidentifikasi celah risiko dan merancang strategi mitigasi yang efektif,” jelasnya.



Berbekal pengalaman menjamin risiko besar (mega risk) di beberapa sektor industri, Jasindo tidak hanya menyediakan proteksi asuransi, tetapi juga sebagai partner dalam melakukan asesmen risiko operasional secara komprehensif.

“Perusahaan menunjukkan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik dengan menawarkan berbagai pilihan jalur distribusi layanan. Salah satu bentuknya adalah melalui kemitraan yang telah terjalin dengan Jasindo,” tutupnya.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Buntut PHK Pekerja,...
Buntut PHK Pekerja, Yamaha Music Manufacturing Asia Komit Tetap Beroperasi
Orang Terkaya Jerman...
Orang Terkaya Jerman Kecipratan Dividen Rp152,5 Triliun, Ini Sumbernya
Momentum Positif Pemain...
Momentum Positif Pemain di Industri Asuransi saat Literasi Masyarakat Meningkat
Identitas Baru Tiga...
Identitas Baru Tiga Dekade Lippo Mall Cikarang, Tampil Lebih Modern
Pentingnya Asuransi...
Pentingnya Asuransi Properti di Tengah Tantangan Cuaca Ekstrem
Pertumbuhan Sektor Properti...
Pertumbuhan Sektor Properti dan Infrastruktur Mendongkrak Permintaan Sealant
Meningkatkan Penetrasi...
Meningkatkan Penetrasi Asuransi Kendaraan Roda Empat lewat Kolaborasi Strategis
Sun Life Indonesia dan...
Sun Life Indonesia dan CIMB Niaga Luncurkan Dua Produk Asuransi Unggulan
Faktor Utama Resilience...
Faktor Utama Resilience dan Daya Saing, Ini 5 Aspek Penting Sustainable Business Strategy
Rekomendasi
3 Foto Bahagia Bobon...
3 Foto Bahagia Bobon Santoso dan Cheryl Ruan, Saling Unfollow usai Suami Mualaf
Suparman Reborn 4: Anting...
Suparman Reborn 4: Anting Aneu Dicuri oleh Duo Maling, Suparman Segera Bertindak
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Berita Terkini
Transaksi Pembelian...
Transaksi Pembelian Beton Kini Lebih Mudah dengan Dompet Digital
12 menit yang lalu
Sri Mulyani Memohon...
Sri Mulyani Memohon Penurunan Penerimaan Pajak Tak Didramatisir
24 menit yang lalu
THR PNS Cair 17 Maret...
THR PNS Cair 17 Maret 2025 , Pemerintah Siapkan Anggaran Rp49,9 Triliun
46 menit yang lalu
Realisasi Program Makan...
Realisasi Program Makan Bergizi Gratis Capai Rp710,5 Miliar, Jangkau 2 Juta Penerima
1 jam yang lalu
Pabrik MinyaKita Tak...
Pabrik MinyaKita Tak Sesuai Takaran Resmi Ditutup, Ini Pemiliknya
1 jam yang lalu
TBS Energi Tumbuh Positif...
TBS Energi Tumbuh Positif di Tengah Transformasi Bisnis Berkelanjutan
2 jam yang lalu
Infografis
3 Negara yang Gratiskan...
3 Negara yang Gratiskan Pendidikan Rakyatnya hingga S3
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved