Ini Kabar Terbaru Konversi PLTD PLN ke Gas

Jum'at, 28 Agustus 2020 - 23:58 WIB
loading...
Ini Kabar Terbaru Konversi PLTD PLN ke Gas
PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN terus mengerjakan proyek konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT PLN (Persero) ke gas. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) atau PGN terus mengerjakan proyek konversi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) milik PT PLN (Persero) ke gas. Setidaknya ada project yang dikerjakan, yakni quick win project dan proyek tahap 1 dan 2.

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Syahrial Mukhtar mengatakan, pada progress quick win project karena memang kita bagi project ada tiga pembangkit yang akan segera dikonversikan, yaitu pembangkit di Nias, pembangkit di Tanjung Selor dan pembangkit di Sorong.

(Baca Juga: Tunda Ekspor LNG ke China, PGN Sasar Pasar Asia Selatan )

Untuk progress proyek di Nias dengan volume sekitar 4,7 BBTUD, Syahrial menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan pembahasan dengan PLN dan akan segera dilakukan pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan

"Meliputi pembangunan jetty (dermaga), saranan penyimpanan di darat yang untuk LNG (gas alam cair) dan sarana pegasnya dan juga penyiapan kapal untuk membawa LNG dari Aron ke Nias," ujar Syahrial dalam Public Expose Live 2020, Jumat (28/8/2020).

Syahrial menambahkan, untuk proyek di Tanjung Selor volume gas sekitar 2 BBTUD nantinya proses pengiriman LNG akan dibawa melalui isotank dari Bontang ke Tanjung Selor. "Diharapkan bisa lebih cepat untuk dioperasikan dua bulan ke depan," kata dia.

Sementara itu untuk proyek di Sorong, pihaknya saat ini masih akan melakukan pembahasan lanjutan dengan berbagai pihak dan juga akan melakukan kerja sama dengan Perusahaan Daerah (Perusda).

(Baca Juga: Tahun 2022, PGN Akan Nyemplung ke Bisnis Petrokimia )

"Untuk di Sorong kita lagi bahas dan kita akan kerja sama dengan Perusda untuk pelaksanaan konversi ini, sehingga manfaat konversi ini bisa dirasakan Pemda dan pihak yang ada," ucapnya.

Sementara itu, terkait pembangunan mini LNG terminal gasifikasi di Teluk Lamong, Jawa Timur, Syahrial menuampaikan bahwa progress pembangunannya saat ini sedang dilakukan proses pembangunan tangki di darat dan pihaknya telah mengeluarkan investasi sebesar USD17 juta sampai saat ini untuk pembangunan sarana dan pra sarana.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1687 seconds (0.1#10.140)