Jangan Banyak Bicara, Luhut: Pejabat Tunjukkan Pakai Produk Lokal

Minggu, 30 Agustus 2020 - 14:38 WIB
loading...
Jangan Banyak Bicara, Luhut: Pejabat Tunjukkan Pakai Produk Lokal
Menko Luhut Pandjaitan meminta, konsisten mendorong, keberpihakan membeli produk lokal ditunjukkan para penjabat, jangan hanya banyak bicara. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan konsisten terus mendorong, keberpihakan membeli produk lokal sebagai salah satu upaya memulihkan perekonomian nasional pasca dihantam pandemi Covid-19. Tidak ketinggalan juga peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN), seiring seiring instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang tegas menyatakan agar semua Kementerian dan Lembaga (K/L) bisa membeli produk Indonesia .

(Baca Juga: Jijik Pakai Produk Lokal, Luhut Ancam Pecat Pejabat BUMN )

"Sekarang kita mulai dari Mamin (makanan dan minuman), tapi tak boleh berhenti di sini. Inilah semangat bangga buatan Indonesia. Kita jangan hanya berbicara saja. Kita semua para pejabat tunjukkan kita beli produk Indonesia," jelasnya.

Sambung Luhut menambahkan, Indonesia harus berpikir out of the box dalam memajukan UMKM. Adapun tidak boleh bisnis as usual, terutama dalam pandemi ini unyuk mendongkrak ekonomi Indonesia.

"Perlu kita lihat, agar mungkin bisa sampai pada tatanan lebih besar sehingga UMKM dalam hight teknologi bisa mendapatkan peluangnya. Semua kita putar otak kita dan itu pesan saya ke anak muda dalam vidcall UMKM. Ayo kreasikan kreasi hebat kalian," jelasnya.

(Baca Juga: Menperin Tegaskan 'Ancaman' Luhut, Direksi BUMN Tidak Serap Produk Lokal Diganti )

Menurutnya UMKM sudah seharusnya bertransformasi agar Indonesia tidak tertinggal dengan negara maju seperti Jerman, Korea Selatan dan Taiwan. UMKM harus melek teknologi sehingga bisa terlibat dalam proyek besar.

"Apabila kita tidak bertransformasi, Indonesia akan tertinggal. Karena Taiwan, Korea Selatan, Jerman, UMKM mereka sudah mulai suplai untuk industri high teknologi. Jadi UMKM kita sekarang jangan hanya kita pikir untuk makanan, fashion, itu saja. Tapi sudah mulai kita lakukan transformasi teknologi," ungkapnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3063 seconds (0.1#10.140)