Yenny Wahid di Jajaran Komisaris Garuda, Menteri Erick: Wakil Publik

Kamis, 23 Januari 2020 - 14:15 WIB
Yenny Wahid di Jajaran...
Yenny Wahid di Jajaran Komisaris Garuda, Menteri Erick: Wakil Publik
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menerangkan, kehadiran Yenny Wahid dalam jajaran komisaris PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk bisa melindungi kaum perempuan dalam tubuh perseroan. Seperti diketahui sebelumnya mencuat isu terkait para pimpinan perseroan terkait mengenai eksploitasi pramugari.

"Kalau Ibu Yenny enggak usah dipertanyakan lah. Dia figur wanita yang bagus. Dimana dengan ada Bu Yenny, tentu sekarang pramugari, front office perempuan paling tidak ada yang melindungi atau ada yang bisa diajak bicara," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Kamis (23/1/2020).

(Baca Juga: Eksploitasi Perempuan di Garuda Indonesia, Erick Bakal Serahkan ke Polisi
Sambung dia menambahkan, dengan adanya Yenny Wahid sebagai Komisaris Independen bisa mengawasi kinerja perusahaan dan direksi. "Khususnya, Ibu Yenny itu backgroundnya jelas, pergerakan. Posisinya sebagai komisaris independen, wakil publik. Bukan wakil siapa-siapa, wakil publik," jelasnya.

Dia pun menegaskan dengan adanya Yenny Wahid diyakini bisa mensinergikan industri Garuda Indonesia agar lebih berkembang. "Saya enggak mau case per case. Tapi tadi apa yang dilakukan penuh dengan objektif. Bukan karena hal ini dan hal itu. Sama saja saya datang kesini bukan karena kepentingan apa-apa. Bagaimana kita mensinergikan daripada industri yang ada hari ini," paparnya.

(Baca Juga: Yenny Wahid ke Garuda, Pengamat: Komisaris Tak Perlu Latar Belakang Penerbangan
Sebelumnya Pengamat Penerbangan Alvin Lie menilai, untuk menjadi seorang komisaris di maskapai penerbangan, tidak perlu memiliki latar belakang di bidang penerbangan. Alvin beralasan, fungsi mereka adalah di bidang pengawasan.
(akr)
Berita Terkait
Garuda Indonesia Raih...
Garuda Indonesia Raih Lima Penghargaan Terbaik Pada Ajang BUMN Branding and Marketing Award 2020
Cegah Monopoli Lion...
Cegah Monopoli Lion Air, Erick Pastikan Garuda Indonesia Tidak Akan Ditutup
Di Ujung Tanduk, Kementerian...
Di Ujung Tanduk, Kementerian BUMN Akui Garuda Terancam Bangkrut
Pangkas Utang Garuda...
Pangkas Utang Garuda Indonesia Jadi Rp52 Triliun, Tim Erick Thohir Lakukan Ini
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong KPK Periksa Mantan Komisaris dan Direksi Garuda
Menteri Erick Janji...
Menteri Erick Janji Bantu Garuda Indonesia Hadapi Covid-19
Berita Terkini
Anggota Holding MIND...
Anggota Holding MIND ID Mulai Masuk Ekosistem Pasar Fisik Emas Digital di ICDX
43 menit yang lalu
RUPST Bank Mandiri Ganti...
RUPST Bank Mandiri Ganti Posisi Wadirut, Darmawan Junaidi Periode Kedua Jabat Dirut
1 jam yang lalu
Mendorong Transformasi...
Mendorong Transformasi Digital, Infrastruktur Centratama Berkembang Hampir 3 Kali Lipat
2 jam yang lalu
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
2 jam yang lalu
Bank Sentral Rusia Memperingatkan...
Bank Sentral Rusia Memperingatkan Kejatuhan Harga Minyak era 80-an Bisa Terulang
3 jam yang lalu
Gelar RUPST, BRI Bagikan...
Gelar RUPST, BRI Bagikan Dividen Rp51,73 Triliun dan Bersiap Lakukan Buyback Rp3 Triliun
3 jam yang lalu
Infografis
Ini Alasan Mengapa Tanaman...
Ini Alasan Mengapa Tanaman Ganja Harus Ditanam di Ketinggian
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved