Mengenal 10 Raksasa Taksi Online di Dunia, Inilah Mereka
loading...
A
A
A
4. Cabify
Didirikan : 2011
Kantor Pusat : Madrid, Spanyol
Pendapatan : USD29 juta
Produk : Situs Web, Aplikasi Seluler
Jumlah Karyawan : 1.800
Cabify adalah perusahaan transportasi online Spanyol. Cabify menyediakan kendaraan untuk disewa melalui aplikasi seluler smartphone-nya. (Lihat foto-foto: Unjuk Rasa Pengemudi Taksi Blokir Jalan Utama Madrid)
Cabify juga beroperasi di Meksiko, Chile, Kolombia, Peru, Brasil, Panama, Ekuador, Portugal, Spanyol, Argentina, Republik Dominika, dan Uruguay. Cabify beroperasi sebagai titik kontak antara pelanggan dan pengemudi pribadi melalui aplikasi selulernya untuk Android dan iPhone, serta halaman webnya.
5. Bolt
Didirikan : 2013
Kantor Pusat :Tallinn, Estonia
Pendapatan : USD90,33 juta
Produk : Aplikasi Seluler
Jumlah Karyawan : 1.453
Bolt adalah perusahaan platform transportasi Estonia yang didirikan dan berkantor pusat di Tallinn, Estonia. Bolt menawarkan layanan tumpangan, mobilitas mikro, dan pengiriman makanan. (Baca juga: Masker Efektif Cegah Penularan COVID-19 saat Naik Ojol, Sekat Pelindung Tak Disarankan)
Saat ini, Bolt memiliki lebih dari 30 juta pelanggan secara global dan lebih dari 1 juta pengemudi menggunakan platform tersebut untuk menawarkan tumpangan - menjadikannya salah satu aplikasi layanan taksi terbesar dan terbaik di dunia. Pada 2018, Bolt menjadi platform pemesanan kendaraan terkemuka di Afrika.Bolt beroperasi di 35 negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
6. Careem
Didirikan : 2016
Kantor Pusat : Dubai, UEA
Produk : Aplikasi Seluler
Careem adalah jaringan transportasi terbesar di Dubai Uni Emirat Arab. Careem beroperasi di lebih dari 100 kota di 14 negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. Careem adalah anak perusahaan dari perusahaan Amerika Uber dan menawarkan aplikasi seluler untuk menggunakan layanannya. Beberapa negara terbesar Careeem beroperasi adalah Pakistan, Lebanon, UEA, dan banyak lagi.
7. Ola Cabs
Didirikan : 2010
Kantor Pusat : Bangalore, India
Pendapatan : Rp310 juta
Produk : Aplikasi seluler, situs web
Jumlah Karyawan : 6.000
Ola Cabs, aplikasi berbagi tumpangan (ride sharing) terbesar di India dan Uber versi India. Ola beroperasi di lebih dari 169 kota dan menawarkan aplikasi seluler dan situs web untuk menggunakan layanannya. Ola Cabs menawarkan layanan antar-jemput peer-to-peer, layanan transportasi online, taksi dan pengiriman makanan dan saat ini berbasis di Kota Bangalore.
Didirikan : 2011
Kantor Pusat : Madrid, Spanyol
Pendapatan : USD29 juta
Produk : Situs Web, Aplikasi Seluler
Jumlah Karyawan : 1.800
Cabify adalah perusahaan transportasi online Spanyol. Cabify menyediakan kendaraan untuk disewa melalui aplikasi seluler smartphone-nya. (Lihat foto-foto: Unjuk Rasa Pengemudi Taksi Blokir Jalan Utama Madrid)
Cabify juga beroperasi di Meksiko, Chile, Kolombia, Peru, Brasil, Panama, Ekuador, Portugal, Spanyol, Argentina, Republik Dominika, dan Uruguay. Cabify beroperasi sebagai titik kontak antara pelanggan dan pengemudi pribadi melalui aplikasi selulernya untuk Android dan iPhone, serta halaman webnya.
5. Bolt
Didirikan : 2013
Kantor Pusat :Tallinn, Estonia
Pendapatan : USD90,33 juta
Produk : Aplikasi Seluler
Jumlah Karyawan : 1.453
Bolt adalah perusahaan platform transportasi Estonia yang didirikan dan berkantor pusat di Tallinn, Estonia. Bolt menawarkan layanan tumpangan, mobilitas mikro, dan pengiriman makanan. (Baca juga: Masker Efektif Cegah Penularan COVID-19 saat Naik Ojol, Sekat Pelindung Tak Disarankan)
Saat ini, Bolt memiliki lebih dari 30 juta pelanggan secara global dan lebih dari 1 juta pengemudi menggunakan platform tersebut untuk menawarkan tumpangan - menjadikannya salah satu aplikasi layanan taksi terbesar dan terbaik di dunia. Pada 2018, Bolt menjadi platform pemesanan kendaraan terkemuka di Afrika.Bolt beroperasi di 35 negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan Amerika Utara.
6. Careem
Didirikan : 2016
Kantor Pusat : Dubai, UEA
Produk : Aplikasi Seluler
Careem adalah jaringan transportasi terbesar di Dubai Uni Emirat Arab. Careem beroperasi di lebih dari 100 kota di 14 negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. Careem adalah anak perusahaan dari perusahaan Amerika Uber dan menawarkan aplikasi seluler untuk menggunakan layanannya. Beberapa negara terbesar Careeem beroperasi adalah Pakistan, Lebanon, UEA, dan banyak lagi.
7. Ola Cabs
Didirikan : 2010
Kantor Pusat : Bangalore, India
Pendapatan : Rp310 juta
Produk : Aplikasi seluler, situs web
Jumlah Karyawan : 6.000
Ola Cabs, aplikasi berbagi tumpangan (ride sharing) terbesar di India dan Uber versi India. Ola beroperasi di lebih dari 169 kota dan menawarkan aplikasi seluler dan situs web untuk menggunakan layanannya. Ola Cabs menawarkan layanan antar-jemput peer-to-peer, layanan transportasi online, taksi dan pengiriman makanan dan saat ini berbasis di Kota Bangalore.