Mengenal 10 Raksasa Taksi Online di Dunia, Inilah Mereka
loading...
A
A
A
MENJAMURNYA permintaan taksi online di seluruh dunia membuat banyak perusahaan ride hailing maupun startup berlomba-lomba menghadirkan kualitas layanan paling baik. Dari sekian banyak aplikasi taksi online di dunia pasti ada yang terbesar dan mendapatkan untung paling banyak. Kira-kira siapa saja mereka? (Baca juga: 10 Maskapai Paling Menguntungkan di Dunia)
1. Uber
Didirikan : 2009
Kantor Pusat : San Francisco, California, AS
Pendapatan (2019) : USD14,14 miliar
Produk : Aplikasi seluler, situs web
Jumlah Karyawan : 22.263
Pangsa Pasar : 71%
Uber menguasai lebih dari 71% pangsa pasar di industri ride sharing (berbagi tumpangan). Uber adalah perusahaan ride-hailing multinasional Amerika yang menawarkan layanan yang mencakup ridesharing peer-to-peer, layanan ride hailing, pengiriman makanan (Uber Eats), dan sistem mobilitas mikro dengan sepeda listrik dan skuter. (Baca juga: Bagaimana Dara Khosrowshahi Membenahi Uber yang Bercitra Negatif)
Dengan perkiraan 110 juta pengguna di seluruh dunia, Uber adalah aplikasi transportasi online atau taksi terbesar dan paling banyak digunakan di dunia. Hingga 2020, Uber beroperasi di 63 negara dan 785 wilayah metropolitan. (Baca juga: Nasib Tragis Hakan Sukur, Diburu Erdogan Kini Jadi Driver Taksi Online)
2. Lyft
Didirikan : 2012
Kantor Pusat : San Francisco, California, AS
Pendapatan : USD 3,61 miliar
Produk : Wahana Mobil, Skuter, Aplikasi Seluler
Jumlah Karyawan : 4.779
Pangsa Pasar : 29%
Lyft adalah perusahaan transportasi online Amerika yang berbasis di San Francisco, California, dan beroperasi di 644 kota di AS dan 12 kota di Kanada. Lyft mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi Lyft yang bekerja dengan satu ketukan tombol. (Lihat grafis: Nasabah Lebih Milih Digital Banking, Gesek ATM Mulai Nggak Laku)
Lyft cukup mudah digunakan: pengguna mengunduh aplikasi ke ponsel cerdas mereka, mendaftar, memasukkan nomor telepon yang valid, dan memasukkan bentuk pembayaran yang valid. Setelah perjalanan selesai, dana diambil dari sumber pendanaan.
3. Curb
Didirikan : 2012
Kantor Pusat : New York, AS
Pendapatan : USD 11,2 juta
Sebelumnya dikenal sebagai Verifone Taxi Systems, perusahaan ini diluncurkan kembali sebagai Curb dan menyediakan aplikasi seluler untuk pemesanan taksi dengan biaya USD1,95. Perusahaan juga menyediakan pembayaran tanpa usaha, paratransit, perjalanan bisnis, dan iklan yang menjangkau jutaan khalayak.
Curb saat ini tersedia di 65 kota di Amerika dan dapat diunduh di semua smartphone populer melalui Play Store atau App Store. (Lihat foto: Setelah Hagia Sophia, Turki Ubah Museum Chora Menjadi Masjid)
1. Uber
Didirikan : 2009
Kantor Pusat : San Francisco, California, AS
Pendapatan (2019) : USD14,14 miliar
Produk : Aplikasi seluler, situs web
Jumlah Karyawan : 22.263
Pangsa Pasar : 71%
Uber menguasai lebih dari 71% pangsa pasar di industri ride sharing (berbagi tumpangan). Uber adalah perusahaan ride-hailing multinasional Amerika yang menawarkan layanan yang mencakup ridesharing peer-to-peer, layanan ride hailing, pengiriman makanan (Uber Eats), dan sistem mobilitas mikro dengan sepeda listrik dan skuter. (Baca juga: Bagaimana Dara Khosrowshahi Membenahi Uber yang Bercitra Negatif)
Dengan perkiraan 110 juta pengguna di seluruh dunia, Uber adalah aplikasi transportasi online atau taksi terbesar dan paling banyak digunakan di dunia. Hingga 2020, Uber beroperasi di 63 negara dan 785 wilayah metropolitan. (Baca juga: Nasib Tragis Hakan Sukur, Diburu Erdogan Kini Jadi Driver Taksi Online)
2. Lyft
Didirikan : 2012
Kantor Pusat : San Francisco, California, AS
Pendapatan : USD 3,61 miliar
Produk : Wahana Mobil, Skuter, Aplikasi Seluler
Jumlah Karyawan : 4.779
Pangsa Pasar : 29%
Lyft adalah perusahaan transportasi online Amerika yang berbasis di San Francisco, California, dan beroperasi di 644 kota di AS dan 12 kota di Kanada. Lyft mengembangkan dan mengoperasikan aplikasi Lyft yang bekerja dengan satu ketukan tombol. (Lihat grafis: Nasabah Lebih Milih Digital Banking, Gesek ATM Mulai Nggak Laku)
Lyft cukup mudah digunakan: pengguna mengunduh aplikasi ke ponsel cerdas mereka, mendaftar, memasukkan nomor telepon yang valid, dan memasukkan bentuk pembayaran yang valid. Setelah perjalanan selesai, dana diambil dari sumber pendanaan.
3. Curb
Didirikan : 2012
Kantor Pusat : New York, AS
Pendapatan : USD 11,2 juta
Sebelumnya dikenal sebagai Verifone Taxi Systems, perusahaan ini diluncurkan kembali sebagai Curb dan menyediakan aplikasi seluler untuk pemesanan taksi dengan biaya USD1,95. Perusahaan juga menyediakan pembayaran tanpa usaha, paratransit, perjalanan bisnis, dan iklan yang menjangkau jutaan khalayak.
Curb saat ini tersedia di 65 kota di Amerika dan dapat diunduh di semua smartphone populer melalui Play Store atau App Store. (Lihat foto: Setelah Hagia Sophia, Turki Ubah Museum Chora Menjadi Masjid)