China Berpaling dari Batu Bara, Permintaan Listrik Baru Dipasok Energi Hijau

Selasa, 28 Januari 2025 - 08:24 WIB
loading...
China Berpaling dari...
Pembangkit listrik di China yang sebagian besar berbasis batu bara akan turun pada 2025 untuk pertama kalinya dalam satu dekade. FOTO/Reuters
A A A
JAKARTA - Pembangkit listrik di China yang sebagian besar berbasis batu bara akan turun pada 2025 untuk pertama kalinya dalam satu dekade. Namun, sejumlah analis memproyeksikan cuaca ekstrem atau pertumbuhan industri yang lebih kuat dapat mengubah perkiraan tersebut.

Hal ini akan menjadi sinyal positif bagi dekarbonisasi sektor ketenagalistrikan di China yang menyumbang sekitar 60% dari emisinya. Negara ini berencana menurunkan emisi karbon menjadi nol sebelum tahun 2060.



China diperkirakan akan memenuhi atau melampaui rekor peningkatan kapasitas energi terbarukan untuk memenuhi semua permintaan listrik baru tahun ini. Sejumlah analis memperkirakan akan terjadi plateau atau penurunan output tenaga panas bumi karena energi terbarukan memenuhi pertumbuhan permintaan listrik secara keseluruhan yang terus meningkat.

Adapun tahun ini konsumsi energi terbarukan diperkirakan meningkat hingga 7,5% lebih besar dari tahun lalu sebanyak 6,8%.
Terakhir kali produksi tenaga panas bumi turun dari tahun ke tahun pada 2015, ketika pertumbuhan permintaan energi secara keseluruhan melambat di tengah kejatuhan pasar saham dan melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Permintaan listrik hampir pasti akan terus berkembang lebih cepat di China, yang diperkirakan akan tumbuh 4,5% tahun ini.

"Pertumbuhan yang lebih cepat di sektor manufaktur yang padat energi juga telah menutupi pertumbuhan yang lebih lemah di sektor jasa dan konsumen" ujar analis utama Centre for Research on Energy and Clean Air, Lauri Myllyvirta dikutip dari Reuters, Selasa (28/1/2025).



Para analis juga merujuk pada mobil listrik, kecerdasan buatan, dan elektrifikasi industri untuk menjelaskan kesenjangan yang semakin melebar antara permintaan listrik dan pertumbuhan PDB.

"Hampir 65% permintaan listrik China berasal dari industri," kata Yicong Zhu, wakil presiden untuk energi terbarukan dan energi di Rystad Energy.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Ambisi Uni Eropa Mengurangi...
Ambisi Uni Eropa Mengurangi Ketergantungan Mineral Penting asal China
Gurita Bisnis Keluarga...
Gurita Bisnis Keluarga Xi Jinping Terungkap, Raup Jutaan Dolar di Tengah Kampanye Antikorupsi
India Menancapkan Tonggak...
India Menancapkan Tonggak Sejarah Baru Produksi Batu Bara, Tembus 1 Miliar Ton
Pimpin BRICS Hadapi...
Pimpin BRICS Hadapi Perang Dagang AS, China Susun Rencana Baru
China Setop Impor LNG...
China Setop Impor LNG AS Gegara Tarif Trump, Geser ke Sumber Alternatif
Persatuan ASEAN-China...
Persatuan ASEAN-China Jadi Pertahanan Terbaik Asia dalam Hadapi Perang Dagang
TBS Energi Tuntaskan...
TBS Energi Tuntaskan Divestasi PLTU Batu Bara di Minahasa Utara
China Kelabakan saat...
China Kelabakan saat Taipan Hong Kong Jual Pelabuhan Terusan Panama Rp368 T ke AS
Mudik Lebaran 2025,...
Mudik Lebaran 2025, Konsumsi Pertalite dan Pertamax Diramal Naik 11%
Rekomendasi
Bus Mogok, Puluhan Jemaah...
Bus Mogok, Puluhan Jemaah Umrah asal Subang Terdampar di GT Cikatama
Ikang Fawzi Gelar Open...
Ikang Fawzi Gelar Open House Agar Tak Kesepian Rayakan Lebaran Tanpa Marissa Haque
Kasih Palestina Salurkan...
Kasih Palestina Salurkan Bantuan Ramadan kepada 18.240 Warga Gaza dan Indonesia
Berita Terkini
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
11 menit yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
1 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
2 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
3 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
4 jam yang lalu
Bukan Gimmick, Pertamina...
Bukan Gimmick, Pertamina Hadirkan Antar Gratis Bright Gas & Promo Refill Berhadiah Cashback
5 jam yang lalu
Infografis
Akhir Tahun, Taiwan...
Akhir Tahun, Taiwan bakal Dapatkan HIMARS Baru dari AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved