Ikuti Mata Uang Asia Lainnya, Rupiah Sepekan Melemah Terbatas

Sabtu, 01 Februari 2025 - 14:51 WIB
loading...
Ikuti Mata Uang Asia...
Sejalan dengan mata uang Asia lainnya, nilai tukar rupiah selama sepekan perdagangan bergerak melemah terhadap USD. FOTO/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah selama sepekan perdagangan akhir Januari 2025 bergerak melemah terhadap dolar Amerika Serikat ( USD ). Mengutip data Bloomberg, Sabtu (1/2/2025), rupiah spot pekan ini ditutup melemah 0,82 persen ke level Rp16.305 per USD dari sebelumnya Rp16.172 per USD di awal pekan.

Nilai tukar rupiah juga ditutup melemah 0,30 persen pada perdagangan Jumat. Sementara itu, rupiah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI) dalam sepekan tercatat ditutup turun 0,69 persen ke Rp16.312 per USD.



Di Asia, mayoritas mata uang juga melemah terhadap dolar AS, seperti ringgit Malaysia yang mencatat pelemahan terdalam yakni 1,21 persen, disusul won Korea yang melemah 0,57 persen, lalu yen Jepang melemah 0,28 persen. Kemudian, dolar Singapura tercatat melemah 0,14 persen, peso Filipina melemah 0,09 persen, dolar Hong Kong melemah 0,02 persen dan rupee India melemah 0,002 persen.

Mata uang Asia yang menguat hanya dolar Taiwan dan baht Thailand yang masing-masing menguat 0,29 persen dan 0,12 persen. Ssementara itu, Indeks Dolar AS (DXY) menguat sebesar 0,29 persen pada hari Jumat di posisi 108,50 yang menekan maka mata uang lainnya terhadap USD.

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, pelemahan rupiah ini juga disebabkan oleh sentimen eksternal yaitu investor sedang mempertimbangkan kemungkinan tarif AS bersamaan dengan serangkaian perintah eksekutif dan pengumuman kebijakan. Trump baru-baru ini kembali mengeluarkan ancam untuk mengenakan tarif perdagangan hingga 100 persen terhadap negara-negara BRICS yang melakukan dedolarisasi.



"Trump mengancam akan mengenakan tarif perdagangan 100 persen pada kelompok negara BRICS atas upaya mereka untuk menciptakan mata uang mereka sendiri dan menjauh dari dolar," tulis Ibrahim dalam risetnya, dikutip Sabtu (1/2/2025).

Dari dalam negeri, sentimen yang memengaruhi nilai tukar adalah kabar mengenai efisiensi anggaran sebesar Rp306,69 triliun yang dilakukan pemerintah, yang sebagian besar akan direlokasi untuk pendanaan program makan bergizi gratis (MBG). Ekonom menilai realokasi anggaran ke program makan bergizi gratis tidak akan mengerek pertumbuhan ekonomi secara signifikan, bahkan bisa berdampak negatif.

Berdasarkan pergerakan rupiah terakhir, untuk perdagangan selanjutnya mata uang Garuda diprediksi akan bergerak fluktuatif dan ditutup melemah di rentang Rp16.300 hingga Rp16.360 per dolar AS.
(fjo)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Nilai Tukar Rupiah Menuju...
Nilai Tukar Rupiah Menuju Rp17.000, Intip Dampak dan Mitigasinya
Gara-gara Tarif Trump,...
Gara-gara Tarif Trump, Rupiah Ambruk Nyaris Tembus Rp17.000 per Dolar AS
Bank Raksasa Jerman...
Bank Raksasa Jerman Memperingatkan Kejatuhan Dolar AS, Ini Dasarnya
Dihantui Tarif AS, Rupiah...
Dihantui Tarif AS, Rupiah Terancam Tembus Rp17.000 - IHSG Rontok
Efek Tarif Trump, Rupiah...
Efek Tarif Trump, Rupiah Hari Ini Melemah ke Rp16.772 per USD
Rupiah Ambruk hingga...
Rupiah Ambruk hingga Sentuh Rp16.622, BI Sebut Beda Cerita dengan Krismon 1998
Kurs Rupiah Ambruk ke...
Kurs Rupiah Ambruk ke Rp16.622/USD, Respons Airlangga Biasa Aja
Rupiah Hari Ini Ditutup...
Rupiah Hari Ini Ditutup Makin Parah Jadi Rp16.611/USD
Rupiah Jatuh ke Titik...
Rupiah Jatuh ke Titik Terlemah, Tersandera Sentimen Global dan Domestik
Rekomendasi
Bertemu di Teuku Umar,...
Bertemu di Teuku Umar, Prabowo-Megawati Foto Duduk Sebangku
Jangan Kedip! Promo...
Jangan Kedip! Promo Vespa April 2025: Diskon hingga Aksesori Gratis
Mufti Besar Mesir Menolak...
Mufti Besar Mesir Menolak Fatwa Jihad Melawan Israel, Apa Alasannya?
Berita Terkini
Indonesia Terus Perkuat...
Indonesia Terus Perkuat Posisi di Pasar Kopi Dunia
1 jam yang lalu
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan...
Cara PLN Icon Plus Menghadirkan Revolusi Digital dalam Pendidikan
2 jam yang lalu
China Mengutuk Tarif...
China Mengutuk Tarif Baru Trump 54%, Sebut Bentuk Intimidasi Ekonomi
2 jam yang lalu
Ancaman PHK Masih Menghantui...
Ancaman PHK Masih Menghantui RI, Menaker Sebut PR Kita Semua
3 jam yang lalu
Laporan Penerimaan Pajak...
Laporan Penerimaan Pajak Molor, Sri Mulyani Ungkap Kondisi Terbaru APBN per Maret 2025
4 jam yang lalu
Pasar Batu Bara Masih...
Pasar Batu Bara Masih Oke, Anak Usaha SGER Teken Kontrak Penjualan Rp596,2 Miliar
6 jam yang lalu
Infografis
Rupiah Jeblok ke Level...
Rupiah Jeblok ke Level Terendah Sejak Krisis 1998
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved