Ini Cara Menghitung Pembuatan Fondasi Rumah

Rabu, 12 Februari 2020 - 10:29 WIB
Ini Cara Menghitung Pembuatan Fondasi Rumah
Ini Cara Menghitung Pembuatan Fondasi Rumah
A A A
JAKARTA - Sesuai namanya, fondasi berfungsi menopang kekuatan bangunan. Ukuran fondasi akan disesuaikan dengan volume bangunan yang akan dibuat.

Kali ini, Konsultan Pitaloka Land Agus Kriswandi akan menguraikan cara sederhana menghitung volume dan biaya yang dibutuhkan dalam membangun fondasi. Tulisan ini merupakan rangkaian informasi yang disajikan bagi yang ingin membangun rumah dari tulisan pekan lalu sebagai bentuk pelaksanaan pembangunan rumah.

Dalam melaksanakan pembangunan rumah, langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan bowplank, yaitu membuat batas ukuran lahan yang akan dibangun. Biasanya pekerjaan bowplank menggunakan material kayu, kaso, dan kayu papan yang dibentangkan menurut ukuran lahan, baik dari lebar depan dan belakang maupun dari sisi kanan dan kiri. Pekerjaan bowplank juga dimaksudkan untuk mengetahui ukuran lahan sebenarnya dan mengatur posisi bangunan sehingga bisa mencapai angka presisi.

Setelah lahan di-bowplank, pekerjaan selanjutnya adalah menggali lahan. Galian lahan bertujuan menyediakan lahan kerja pembangunan fondasi. Galian fondasi dikerjakan berdasarkan gambar denah yang sudah dibuat terlebih dahulu. Galian lahan fondasi berdasarkan ukurannya tergantung berapa besar fondasi yang akan dibuat sesuai kekuatan yang dibutuhkan bangunan.

Sebagai contoh, untuk bangunan sederhana dan satu lantai, fondasi yang dibutuhkan tidak terlalu besar. Untuk fondasi tersebut, boleh dipilih ukuran penampang bawah 50 cm dan penampang atas 30 cm dengan ketinggian 60 cm.

Dengan ukuran fondasi seperti ini, lahan galian yang dibutuhkan yaitu kedalaman galian 60 cm dengan lebar 70cm, karena dibutuhkan tambahan lebar di sisi kanan dan kiri masing-masing 10 cm. Ini bertujuan mempermudah pengerjaan fondasi, juga sebagai media urukan tanah.

Cara menghitung fondasi yang dibutuhkan bisa dilakukan dengan melihat denah rumah dan bisa dihitung secara manual. Setelah didapat jumlah panjangnya, bisa dihitung biaya yang diperlukan. Untuk di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, misalnya, biaya galian fondasi sebesar Rp100.000. Dengan demikian, upah yang dibutuhkan adalah Rp100.000 dikalikan panjang galian fondasi. Namun, biaya upah biasanya tidaklah sama atau disesuaikan dengan wilayah masing-masing.

Setelah galian fondasi dikerjakan, mulai dibuatlah fondasi. Untuk menghitung volume dan biaya yang dibutuhkan, harus dihitung berdasarkan ukuran fondasi yang akan dikerjakan. Rumus yang dipakai dalam menghitung volume fondasi adalah rumus trapesium, yaitu penampang bawah ditambah penampang atas dibagi dua, hasilnya dikalikan tinggi fondasi.

Dengan begitu, dapat dihitung 0,5 meter ditambah 0,3 meter dibagi 2 hasilnya 0,4 meter dikalikan 0,6 meter sehingga menghasil kan 0,24 meter. Artinya, setiap satu meter panjang fondasi, kita membutuhkan 0,24 m3. Dengan hasil ini, kita dapat mengetahui kebutuhan volume fondasi yang akan di kerjakan, yaitu dengan mengalikan panjang fondasi yang dibutuhkan dikalikan 0,24 m3.

Setelah mengetahui kubikasi fondasi permeter, maka bisa dihitung biaya yang dibutuhkan. Di Kabupaten Bogor, harga satu kubik fondasi bernilai Rp800.000. Jumlah biaya yang dibutuhkan 1 meter fondasi adalah Rp800.000 dikalikan 0,24 meter, hasilnyaRp192.000/meter. Dengan demikian, volume fondasi dan biaya fondasi dapat dihitung dengan mengalikan jumlah panjang fondasi keseluruhan.

Demikian tulisan ini disajikan, mudah-mudahan bisa menjadi pedoman bagi yang ingin membangun rumah. Pekan depan kita lanjutkan tahap pembangunan selanjutnya.
(ysw)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3890 seconds (0.1#10.140)