DPR Dorong Perluasan Pasokan Bata Interlock Presisi ke Pasar Nasional

Senin, 24 Februari 2025 - 20:51 WIB
loading...
DPR Dorong Perluasan...
Komisi VI DPR RI mendorong perluasan pasokan bata interlock presisi ke pasar nasional guna mendukung program pembangunan 3 juta rumah. FOTO/dok.SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi VI DPR RI mendorong perluasan pasokan bata interlock presisi ke pasar nasional guna mendukung program pembangunan 3 juta rumah yang dicanangkan pemerintah. Hal itu sebagai bentuk apresiasi inovasi PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) atau SIG dalam menghadirkan produk turunan semen hijau yang dinilai mampu menjadi solusi bagi pembangunan perumahan rakyat di tengah tantangan industri semen.

"Perluasan distribusi bata interlock presisi harus didorong agar lebih banyak masyarakat dapat mengakses produk ini," ujar Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto melalui keterangan resmi, Senin (24/2/2025).



Hal itu disampaikan dalam kunjungan rombongan Komisi VI DPR RI saat meninjau implementasi bata interlock presisi yang dikembangkan SIG di Kendal, Jawa Tengah, baru-baru ini. Komisi VI DPR RI menyoroti keunggulan bata interlock presisi, di antaranya ketahanannya terhadap gempa dan efisiensi dalam proses konstruksi yang lebih cepat dibandingkan metode konvensional.

"Dengan keunggulan tersebut produk ini dapat segera menjangkau pasar yang lebih luas di dalam negeri," kata Adisatrya.

Menurut dia inovasi tersebut memapu menjawab tantangan industri semen termasuk terkait kelebihan kapasitas produksi dan persaingan harga yang ketat. Sebab itu, program pembangunan 3 juta rumah merupakan peluang yang harus dimanfaatkan.



Sementara, Direktur Utama SIG, Donny Arsal menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi. Semen hijau SIG memiliki emisi karbon 38% lebih rendah dibandingkan semen konvensional serta tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) lebih dari 90%.

"Kami akan terus menghadirkan solusi bahan bangunan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan dan industri dalam negeri," ujar Donny.

Dengan dorongan dari DPR, diharapkan pasokan bata interlock presisi dapat diperluas ke berbagai wilayah di Indonesia sehingga semakin banyak masyarakat yang dapat memanfaatkan teknologi ini untuk pembangunan hunian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Menhan Dorong Percepatan...
Menhan Dorong Percepatan Produksi Becak Listrik oleh PT Len Industri
PHE OSES Kembangkan...
PHE OSES Kembangkan Inovasi Perawatan Sumur, Rasio Ketepatan hingga 100%
Bos MNC Life Jadi Wakil...
Bos MNC Life Jadi Wakil Ketua Umum VI AFTECH, Pandu Sjahrir: Bisa Dorong Inovasi
Hadirkan Inovasi Zakat...
Hadirkan Inovasi Zakat Crypto, Fasset Gandeng Mitra Kitabisa dan LAZ Salam Setara
Inovasi untuk Transformasi...
Inovasi untuk Transformasi Industri Minyak dan Pengelolaan Limbah di Indonesia
Inovasi Jadi Kunci Lippo...
Inovasi Jadi Kunci Lippo Karawaci Penuhi Kebutuhan Pelanggan
Program Optimus PHE...
Program Optimus PHE Cetak Cost Optimization USD699 Juta
Industri Semen Mortar...
Industri Semen Mortar Kian Kompetitif, Permintaan di Jabar Meningkat
Environesia Group Usung...
Environesia Group Usung Kolaborasi dan Inovasi di Hipmi Expo 2025
Rekomendasi
Daniel Dubois Dapat...
Daniel Dubois Dapat Ultimatum Lawan Derek Chisora Sebelum 21 Juni
Benarkah Spider-Man...
Benarkah Spider-Man atau Hulk Tak Ada di Avengers: Doomsday?
Di Balik Layar The Dark...
Di Balik Layar The Dark Knight, Ketakutan Michael Caine pada Joker hingga Heath Ledger Meninggal Tragis
Berita Terkini
Pejabat Pemerintah Jadi...
Pejabat Pemerintah Jadi Komisaris Bank BUMN, Erick Thohir Kasih Penjelasan Begini
1 jam yang lalu
Menhan Dorong Percepatan...
Menhan Dorong Percepatan Produksi Becak Listrik oleh PT Len Industri
1 jam yang lalu
Terus Melesat, Harga...
Terus Melesat, Harga Emas Hari Ini Naik Rp16.000 ke Rp1.792.000 per Gram
2 jam yang lalu
Beban Usaha Naik, Garuda...
Beban Usaha Naik, Garuda Indonesia Catat Rugi Rp1,15 Triliun di 2024
3 jam yang lalu
Menhub Yakini Tidak...
Menhub Yakini Tidak Ada Penumpukan di Bandara Soetta Saat Puncak Arus Mudik
4 jam yang lalu
Jelang Lebaran, IHSG...
Jelang Lebaran, IHSG Sepekan Naik 4,03 Persen
4 jam yang lalu
Infografis
AS Tolak Rencana Inggris...
AS Tolak Rencana Inggris untuk Kirim Pasukan ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved