Tips Renovasi Rumah, Bangunlah Taman Sesuai Anggaran

Rabu, 09 September 2020 - 12:13 WIB
loading...
Tips Renovasi Rumah,...
Foto/dok
A A A
JAKARTA - Sama halnya dengan merenovasi rumah, membuat taman pun butuh anggaran yang harus disiapkan. Besarannya bisa dihitung dari bentuk desain tamannya.

Pada umumnya orang menyukai taman, namun tidak semua memilikinya. Alasan yang paling sering muncul adalah karena membuat taman cukup mahal dan perawatannya pun membutuhkan biaya dan tenaga tak sedikit. (Baca: 9 Cara Menghindari Dosa Dusta dan Ghibah)

Sebenarnya anggapan ini tidak salah jika kita membayangkan taman indah nan luas dengan permainan bukit dihiasi lampu gemerlap seperti yang sering dilihat di taman kota. Namun, bila kita memiliki hunian mungil dengan lahan terbatas, tidak perlu kita membayangkan taman seperti itu. Untuk membuat taman hanya diperlukan dana yang sesuai kantong.

Setiap tanaman yang dipakai dihitung volumenya lalu dikalikan dengan harga satuannya. Hal ini hampir sama dengan menghitung rancangan anggaran bangunan (RAB).

”Untuk menghitung volume tanaman yang dipakai sedikit berbeda dengan volume bangunan, karena setiap satu jenis tanaman memiliki ukuran berbeda. Jadi, kebutuhan pemakaiannya juga berbeda," kata arsitek lanskap, Herlin Wibowo.

Sebagai contoh, bila Anda menggunakan tanaman penutup tanah (ground cover) di taman, untuk setiap 1 m2, jumlah tanaman yang dibutuhkan sekitar 26-28 polybag. Jumlah ini berlaku jika jarak antar-tanaman sekitar 20 cm.

Sedangkan jika jarak tanamannya diperlebar menjadi sekitar 30 cm, jumlah tanaman yang dibutuhkan sekitar 12-15 polybag. Jika tanaman penutup tanah dihitung setiap meter persegi, maka untuk tanaman perdu tinggi atau tanaman ukuran besar dihitung setiap satuan tanaman.

Tips Renovasi Rumah, Bangunlah Taman Sesuai Anggaran


Biaya pembuatan taman tidak hanya terdiri dari jumlah kebutuhan elemen tanamannya. ?Pekerjaan persiapan, pengurukan, dan pembuatan elemen keras juga menjadi faktor perhitungan biaya pembuatan taman.

"Biaya persiapan dan pengolahan merupakan komponen biaya yang kadang terlupakan. Biaya ini biasanya dihitung setiap meter persegi," kata Herlin. (Baca juga: Kemendikbud Khawatir Banyak Anak Putus Sekolah karena Covid-19)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1223 seconds (0.1#10.140)