Menko Airlangga Singgung Penyebab IHSG Anjlok Tadi Pagi

Kamis, 10 September 2020 - 13:40 WIB
loading...
Menko Airlangga Singgung Penyebab IHSG Anjlok Tadi Pagi
Menko bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membongkar penyebab Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penghentian perdagangan selama 30 menit atau trading halt. Dia menyebut salah satu faktor dikarenakan pengumuman keputusan PSBB Jakarta yang diperketat lagi oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Beberapa hal yang kita lihat sudah menampakkan hasil positif, berdasarkan indeks sampai dengan kemarin, karena hari ini indeks masih ada ketidakpastian karena pengumuman Gubernur DKI (Anies Baswedan) tadi malam, sehingga indeks tadi pagi sudah di bawah 5.000," ungkap Airlangga dalam diskusi virtual, Kamis (10/9/2020). (Baca juga: Jakarta Terapkan PSBB Total, Kemenkes: Tidak Perlu Izin Lagi )

Lebih lanjut dia menyatakan pemerintah terus mendorong pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), sejumlah indikator ekonomi mulai menunjukkan sinyal positif atas pemulihan aktivitas ekonomi, seperti Purchasing Managers' Index (PMI) Manufaktur Indonesia yang sudah mengalami ekspansi, Indeks Kepercayaan Konsumen, Penjualan Kendaraan Bermotor, Penjualan Ritel, Survei Kegiatan Dunia Usaha, dan Inflasi Inti.

“Namun kita juga harus melihat gas dan rem. Kita tetap harus menjaga kepercayaan publik karena ekonomi ini tidak semuanya faktor fundamental, tapi juga ada faktor sentimen terutama di sektor capital market,” sambung Airlangga. (Baca juga: Juru Ramal Pasar Modal Ini Sebut Semakin Tinggi Covid, IHSG Kian Naik )

Dia juga menjelaskan, penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi membutuhkan rencana jangka menengah hingga tahun 2022-2023. "Beberapa program utama yang akan disasar antara lain program yang berkaitan dengan kesehatan, bantuan sosial, padat karya untuk menjaga demand, restrukturisasi, dan transformasi ekonomi," tandasnya.
(ind)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1496 seconds (0.1#10.140)