Dukung Petani Umbi Garut, Jiwa Group Luncurkan Snack Organik Janji Bumi

Jum'at, 11 September 2020 - 20:20 WIB
loading...
Dukung Petani Umbi Garut,...
Janji Jiwa dan Bumi Bites menggelar jumpa pers virtual, Jumat (11/9/2020). Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Janji Jiwa, kedai kopi di bawah naungan Jiwa Group, berkolaborasi dengan Bumi Bites mendukung petani umbi garut dalam pengembangan komoditas keripik berbahan 100% organik . Hal ini diwujudkan melalui produk terbaru berupa snack bernama Janji Bumi yang diluncurkan pada hari ini.

"Kolaborasi ini sebagai bentuk kepedulian Janji Jiwa dan Bumi Bites kepada masyarakat Indonesia yang suka ngemil, tapi tetap bisa sehat," kata CEO & Founder Jiwa Group Billy Kurniawan saat jumpa pers virtual, Jumat (11/9/2020). (Baca: 5 Camilan Malam yang Enak, juga Menyehatkan )

Dia menjelaskan, nama Janji Bumi diartikan sebagai bumi tempat kita lahir dan tinggal, yang menyediakan berbagai kekayaan sumber daya alam, salah satunya adalah makanan yang sehat untuk dikonsumsi karena menggunakan bahan organik.

"Kemudian tugas kita adalah bagaimana cara kita mengelola, menyampaikan, memperkenalkan, hingga akhirnya 'Janji Bumi' ini dikonsumsi oleh masyarakat," ucapnya seraya menyebutkan bahwa snack Janji Bumi sudah bisa didapatkan mulai hari ini dengan harga Rp18.000 per bungkus.

Billy menambahkan, dipilihnya umbi garut sebagai inovasi cemilan terbaru pengganti keripik singkong dikarenakan sejumlah faktor. Selain aman dikonsumsi segala usia dan kalangan, umbi garut (marantha arundinacea) juga sehat karena mengandung bahan yang baik untuk penderita gula darah tinggi atau diabetes, memperkuat tulang, dan mencegah osteoporosis. (Baca juga: Patah Tulang Rusuk, Pahlawan Italia di Piala Dunia 1982 Ciccio Graziani Kritis )

"Selain itu, yang terpenting adalah untuk membantu petani umbi garut dalam meningkatkan komoditas keripik berbahan 100% organik," tukasnya.

Pada kesempatan yang sama, CEO & Co-Founder Bumi Bites Reffy Nugraha mengatakan, melalui kolaborasi ini pihaknya ingin membantu melestarikan tanaman umbi garut yang sudah mulai tersingkirkan bahkan hampir langka keberadaannya. "Kelangkaan ini terlihat dari jumlah produksi umbi garut di Indonesia pada tahun 2019 hanya sebesar 8 ton," ungkapnya.

Reffy menambahkan, Indonesia merupakan negara dengan penduduk yang menyukai snack terbanyak di Asia Tenggara, di mana kebanyakan snack yang tersedia jarang sekali ada yang sehat untuk dikonsumsi dan harganya terjangkau.

Melalui inovasi Janji Bumi ini, dia pun berharap kesejahteraan petani umbi garut akan terbantu dari terangkatnya nama umbi garut ini. Faktanya, belum banyak yang mengolah umbi garut menjadi makanan enak dan sehat. Apalagi popularitasnya yang kurang dibanding bahan pangan lainnya. Padahal, kata Reffy, umbi garut ini juga sehat, bergizi, dan enak jika diolah menjadi sebuah snack. (Baca juga: Ajukan Perubahan Lambang Burung Garuda, Sebuah Ormas Gegerkan Warga Garut )

"Dengan kolaborasi ini juga diharapkan bisa membuka banyak lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat, sekaligus upaya kita dalam melestarikan umbi garut sebagai penopang perekonomian para petani,” pungkasnya.
(ind)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1642 seconds (0.1#10.140)