PSBB Jakarta Dimulai, Apindo: Kesehatan Lebih Dulu Diselesaikan

Senin, 14 September 2020 - 12:28 WIB
loading...
PSBB Jakarta Dimulai, Apindo: Kesehatan Lebih Dulu Diselesaikan
Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) sepakat untuk menyelesaikan dulu masalah kesehatan lewat pengetatan kembali PSBB, sehingga dampak pandemi ke ekonomi bisa berkurang. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Pemerintah menyampaikan akan fokus menangani kesehatan di masa pandemi Covid-19. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menarik rem darurat atau memberlakukan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta.

(Baca Juga: Erick Tegaskan, Sejak Awal Kesehatan Jadi Prioritas Utama Pemerintah Tangani COVID-19 )

Ketua Bidang Kebijakan Publik Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sutrisno Iwantono mengatakan, pihaknya setuju dengan apa yang menjadi fokus pemerintah seperti yang disampaikan Presiden Joko Widodo bahwa kesehatan menjadi penting karena merupakan sumber pandemi ini

"Karena itu dulu yang harus diselesaikan, kalau kemudian kesehatannya bisa diselesaikan tentu dampak ekonominya pasti akan berkurang," ujar Iwan dalam acara Market Review IDX Channel, Senin (14/9/2020).

Iwan menambahkan, dirinya melihat saat ini penanganan sektor kesehatan malah cukup tertinggal. Hal ini terlihat dari realisasi anggaran dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang masih minim.

(Baca Juga: Menko Airlangga: Jangan Bilang Sistem Kesehatan Kita Bangkrut )

"Hanya saja saya melihat sekarang ini kesehatannya agak tertinggal misalnya dari sisi realisasi anggaran dan sebagainya tertinggal. Oleh karena itu sudah benar pemerintah fokus lagi ke arah kesehatan," kata dia.

Dia juga mengusulkan kepada pemerintah agar tes virus corona untuk ditingkatkan dan dari tes tersebut bisa dilakukan tracing yang akan diketahui kemana saja orang yang terkena Covid-19 pergi dan akan ada treatment untuk isolasi agar tidak terjadi penularan yang begitu jauh

"Pada dasarnya kita ini dalam kondisi yang susah, ada sedikit perbaikan kemarin tetapi kemudian angka penularan bertambah terus dan angka yang bertambah tentu dampaknya ke ekonomi ya tentu kita tidak menginginkan penularan berlanjut karena kalau penularan berlanjut ekonomi juga ga akan selesai," ucapnya.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0895 seconds (0.1#10.140)