Sampai September, 26 Juta Orang Daftar Program Kartu PraKerja

Sabtu, 19 September 2020 - 10:15 WIB
loading...
Sampai September, 26...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Pemerintah percaya bahwa dengan optimalisasi program Pemulihan Ekonomi Nasional , aktivitas ekonomi Tanah Air akan terus membaik. Salah satunya mengenai realisasi program bantuan pemerintah, termasuk program Kartu PraKerja yang kini diposisikan sebagai semi bantuan sosial (bansos) bagi pekerja yang terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), dirumahkan, dan pekerja informal terdampak. ( Baca juga:Corona Masih Merajalela Hingga Akhir Tahun, Luhut Minta Perkantoran Perbaiki Sirkulasi Udara )

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, realisasi Program Kartu PraKerja hingga 17 September 2020 terdapat lebih dari 26 juta pendaftar dari 514 Kabupaten atau Kota.

"Program ini juga mendata lebih dari 4,68 juta penerima Kartu PraKerja, 2,39 juta peserta menyelesaikan pelatihan, dan 1,45 juta peserta telah menerima insentif," kata Airlangga dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (19/8/2020).

Selain itu, dalam upaya transformasi ekonomi, RUU Cipta Kerja terus didorong sebagai kebijakan yang sangat strategis. RUU ini ditujukan untuk mampu memulihkan dan memperbaiki perekonomian nasional, terutama pada masa pandemi dan pascapandemi Covid-19. ( Baca juga:Polri-Kejagung Diminta Kerja Sama Usut Tuntas Pelaku dan Aktor 'Pembakar' Gedung )

“RUU Cipta Kerja sedang dalam pembahasan di DPR RI. Pemerintah berharap bisa mengurangi obesitas di regulasi dan memperbaiki iklim penciptaan lapangan pekerjaan. Tentunya juga dengan timing yang tepat, diharapkan ekonomi bisa pulih dan investasi bisa kembali masuk ke Tanah Air,” pungkasnya.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1783 seconds (0.1#10.140)