Pasca Covid-19, Uni Eropa Dibidik Jadi Tujuan Ekspor Produk UKM

Selasa, 22 September 2020 - 22:44 WIB
loading...
Pasca Covid-19, Uni...
Pemerintah mengincar Uni Eropa sebagai negara tujuan ekspor produk UKM pasca Covid-19. Foto/Ilustrasi
A A A
JAKARTA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (KemenKop UKM) mengincar pasar Eropa sebagai tujuan penjualan produk UKM dari dalam negeri. Pasalnya, pasar Eropa akan semakin terbuka setelah berakhirnya wabah virus corona.

"Untuk meningkatkan ekspor diperlukan peningkatan kualitas sehingga dapat bersaing di pasar global khususnya di pasar Eropa. Di samping itu juga perlu kerja sama dari berbagai pihak," ujar Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran KemenkopUKM Victoria Simanungkalit di acara seminar online, di Jakarta, Selasa (22/9/2020).



Menurut dia eskpor produk UKM ke berbagai negara semakin terbuka lebar seperti baru-baru ini dilakukan pelaku UKM dari Bangka Belitung yang mengekspor lidi nipah ke Nepal. Selain itu juga ada produk UKM lain yang sukses di ekspor ke China.
Guna mendukung meningkatkan ekpsor produk UKM perlu sinergi agar produk lokal bisa mudah mendapatkan standarisasi internasional. Tidak hanya itu, perlu juga melibatkan stakehokders lain guna mempercepat digitalisasi hingga promosi.

Berdasarkan laporan KemenkopUKM saat ini ada 64 juta pelaku UKM yang mampu menciptakan tenaga kerja dan berkontribusi sebsar 60% terahadap Porduk Domestik Bruto (PDB) nasional. Apabila melihat angka tersebut peran UKM cukup besar bagi perekonomian nasional. Namun demikian, kontribusi ekspor UKM baru 14%, sehingga perlu ditingkatkan.



Berdasarkan data BPS 2019, ekspor Indonesia ke Uni Eropa senilai USD 14,6 miliar masih cukup rendah jika dibandingkan dengan negara-negara APEC mencapai USD 122 miliar, ASEAN USD 41,4 miliar, dan NAFTA USD19,6 miliar. Adapun ekspor Indonesia ke Uni Eropa terbesar di Belanda dengan nilai USD 3,20 miliar, Jerman USD 2,4 miliar, Italia USD 1,74 miliar, Spanyol USD 1,59 miliar, Inggris USD 1,35 miliar, Perancis USD 1,01 miliar; dan Belgia USD 1,07 miliar.

Sementara itu, Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI)/Wakil Kepala Perwakilan RI di Brussel, Belgia, Sulaiman Syarif mengatakan ada beberapa hal yang harus dilakukan UKM di Indonesia sebelum melakukan ekspor ke Eropa. "UKM harus bisa menetapkan harga yang pasti, konsisten dan transparan," kata dia.

Selain itu, kata dia, UKM harus mampu menjaga konsistensi kualitas produk, kesinambungan volume dan produksi, serta representatif atau menyediakan kontak yang mudah untuk dihubungi. "UKM juga harus memperhatikan terkait preferensi konsumen di Uni Eropa untuk sustainability, fair trade, dan ethical trade," jelasnya.
(nng)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Sampoerna Ciptakan Pasar...
Sampoerna Ciptakan Pasar dan Bantu UMKM Tumbuh Lewat Platform Digital
Inggris dan UE Cari...
Inggris dan UE Cari Cara Gembosi Aset Beku Rusia, Nilainya Tembus Rp4.893 Triliun
Ekspor Indonesia Naik...
Ekspor Indonesia Naik 2,5% di Februari 2025, Nilainya USD21,98 Miliar
Uni Eropa Dipaksa Mencabut...
Uni Eropa Dipaksa Mencabut Sanksi ke Beberapa Oligarki Rusia
Bergeser ke Ekonomi...
Bergeser ke Ekonomi Perang, Nilai Kontraktor Senjata Terbesar Jerman Melewati VW
Bisnis di Eropa Runtuh...
Bisnis di Eropa Runtuh Memaksa Raksasa Gas Rusia Jual Aset Properti Mewahnya
Trump Ancam Balas Tarif...
Trump Ancam Balas Tarif Uni Eropa 200%, Targetkan Sampanye dan Alkohol
Uni Eropa Balas Tarif...
Uni Eropa Balas Tarif Trump: Produk AS Terancam Kena Pajak 25%
5.000 Ton Baja Lapis...
5.000 Ton Baja Lapis Asal RI Dikirim Langsung ke AS
Rekomendasi
Kepala Sekolah SDN 61...
Kepala Sekolah SDN 61 Bengkulu: Program MBG Wujudkan SDM Unggul
Erupsi Dahsyat, Status...
Erupsi Dahsyat, Status Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Menjadi Awas
Pendaftaran SNBT Ditutup...
Pendaftaran SNBT Ditutup 27 Maret 2025, Ini Daya Tampung Prodi di Unair untuk Jenjang Diploma Tiga
Berita Terkini
Ditetapkan Jadi KEK...
Ditetapkan Jadi KEK Industropolis, Danareksa Optimistis Percepat Investasi di KITB
6 jam yang lalu
MNC Life Raih The Best...
MNC Life Raih The Best Asuransi Jiwa di Ajang Infobank-Isentia Digital Brand Awards 2025
6 jam yang lalu
Angela Tanoesoedibjo...
Angela Tanoesoedibjo Beberkan 3 Strategi MNC Group Hadapi Tantangan Bisnis
7 jam yang lalu
Pabrik Gula Djatiroto...
Pabrik Gula Djatiroto Bakal Beroperasi sesuai Rencana
7 jam yang lalu
PHE ONWJ Kolaborasi...
PHE ONWJ Kolaborasi Gelar Safari Ramadan di Sekitar Wilayah Operasi
7 jam yang lalu
Julo Rilis Aplikasi...
Julo Rilis Aplikasi di iOS, Bidik 20 Juta Pengguna Baru
7 jam yang lalu
Infografis
Pilih Tangkap Putin...
Pilih Tangkap Putin daripada Netanyahu, Uni Eropa Dinilai Munafik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved