Indeks Diramal ke Zona Hijau, Saham Bank BUMN Bisa Jadi Pilihan

Rabu, 23 September 2020 - 07:07 WIB
loading...
Indeks Diramal ke Zona...
Foto/Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini diprediksi akan masuk ke zona hijau atau menguat. Artinya, pelemahan yang terjadi pada penutupan perdagangan kemarin (22/9) tidak terus berlanjut. Kemarin indeks ditutup turun 65,27 poin atau 1,31% ke 4.934,09 atau 4.934.

Analis Binaartha Sekuritas, M. Nafan Aji Gusta Utama, mengatakan berdasarkan rasio fibonacci, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 4.865.27 hingga 4.778.71. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 4.975.54 hingga 5.097.14.

Sementara, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. sedangkan stochastic dan RSI mulai menunjukkan sinyal negatif. ( Baca juga:Ternyata, Kita Punya Peringatan Hari Ini Sejak 2015 )

"Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke resistance terdekat," ujar Nafan Aji di Jakarta, Rabu (23/9/2020). ( Baca juga:Ngotot Lanjutkan Pilkada 2020, Pemerintah dan KPU Dinilai Tutup Mata )

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ACES
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 1.490-1.520, dengan target harga secara bertahap di level 1.550, 1.700 dan 1.850. Support: 1.490 dan 1.435.

2.ASRI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada level 113-116, dengan target harga secara bertahap di level 119, 124, 144, 164, dan 182. Support: 113 dan 103.

3. BBNI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area 4.460-4.540, dengan target harga di level 4.650, 5.350, 6.025, dan 6.675. Support: 4.350 dan 4.125.

3. BBRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 3.010-3.130, dengan target harga secara bertahap di level 3.240, 3.780 dan 4.320. Support: 3.010 dan 2.830.

4.BMRI
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 5.175-5.325, dengan target harga secara bertahap di level 5.600, 6.400, 6.575 dan 7.550. Support: 5.175, 4.860 dan 4.630.

5. HOKI
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 730-750, dengan target harga secara bertahap di level 765, 785, 800, dan 855. Support: 715 dan 695.

6. PTPP
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 810-830, dengan target harga secara bertahap di level 840, 870, 895, 995, 1.095, dan 1.195. Support: 795.
(uka)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2048 seconds (0.1#10.140)