Era Industri 4.0, Hary Tanoesoedibjo: MNC Group Tetap Jadi Leader

Kamis, 24 September 2020 - 08:26 WIB
loading...
Era Industri 4.0, Hary Tanoesoedibjo: MNC Group Tetap Jadi Leader
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Business model yang tepat, cara kerja yang benar dan keberanian mengambil keputusan berdasarkan data yang akurat, menjadi kunci MNC Group terus memimpin di era industri 4.0.

Hal itu disampaikan Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo saat berbicara dalam Manager Forum ke-50 MNC Group bertajuk: "Sustainable Growth Through Disrupted Technology, Innovations and Interconnected Ecosystem."

"Dengan adanya Covid, dengan adanya industri 4.0, kita harus melakukan perubahan " kata Hary dalam forum virtual yang diikuti ribuan karyawan MNC Group level manager up itu, Rabu (23/9/2020).

(Baca Juga: HT: Akurasi Data Penting Jadi Pedoman Keputusan Bisnis)

Hary merinci kunci sukses tersebut, yaitu memastikan business model benar. "Business model yang benar itu penting. Terus, ditunjang juga dengan cara kerja yang juga benar," katanya.

Cara kerja yang benar, kata Hary, salah satunya adalah mengambil keputusan berdasarkan data. "Everything has to be based on data. Jangan malas terhadap data. Data yang kita butuhkan itu harus tepat dan lengkap. Mengolahnya juga mesti benar," tuturnya.

Mengumpulkan dan menganalisa data diakuinya memang memakan waktu. Namun, proses itu tak boleh dikesampingkan. "Kita perlu belajar terus dan punya endurance, punya passion, supaya dalam pengolahan data itu maksimal," ungkap Hary.

Hal ketiga, lanjut Hary, adalah berani mengambil keputusan. Seperti juga yang dilakukannya terhadap MNC Group, bisnisnya ekspansi ke digital.

"MNC harus mampu beradaptasi dalam situasi perubahan yang cepat dan tetap menjadi leader," kata pria yang dua periode berturut-turut dipercaya menahkodai Federasi Futsal Indonesia hingga saat ini.

Seperti diketahui, MNC Group berinvestasi di bidang digital dan teknologi. Sebagai contoh di bidang media, MNC Group menjadi perusahaan pertama di dunia yang bisa menjadikan layar televisi sebagai sarana transaksi langsung bagi para pengiklan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2349 seconds (0.1#10.140)