Yuk, Cek Segera! Ini Jadwal Pemberian Kuota Internet Gratis Guru & Murid
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai memberikan bantuan berupa kuota internet gratis untuk murid dan guru . Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengatakan, bantuan yang diberikan per bulannya dibagi dalam dua tahap. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi adanya kemungkinan salah dalam hal memasukkan data.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya di dalam setiap bulan ada dua tahap pemberian, ada tahap 1 dan tahap 2. Jadinya, jika di tahap1 ada nomor-nomor yang mungkin tidak aktif atau salah input bisa dikoreksi di tahap kedua di bulan itu," ujar Nadiem dalam video virtual, Jumat (25/9/2020).
Nadiem menjelaskan bantuan internet gratis tersebut diberikan dalam kurun waktu 4 bulam sebanyak tiga kali pencairan kuota. Adapun pencairan pertama dilakukan bulan September berakhir sampai bulan Desember. Rinciannya ada 3 kali pencairan, yakin dimulai dari bulan September ini. Lalu bulan kedua Oktober selanjutnya bulan November dan Desember disalurkan bersamaan. "Kami ada 3 kali penyaluran di bulan pertama yaitu bulan ini, bulan kedua dan, bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan," terangnya.
Dia menandaskan apabila ada murid sekolah yang belum mendapatkan kuota internet gratis dapat melaporkan kepada pihak operator pendidikan. Namun demikian, Nadiem meminta tidak usah khawatir karena pengiriman kuota akan terus dievaluasi sehingga diharapkan semua siswa siswi sekolah menerima bantuan dari pemerintah. "Bagi yang belum menerima jangan khawatir karena masih selalu ada waktu koreksi dua tahap di setiap bulan. Jika memang belum dapat bisa lapor langsung kepada kepala sekolah, kepala unit pendidikan dan juga operator masing-masing satuan pendidikan," terangnya.
Dia bilang, kuota ini aktif selama 30 hari sejak dikirim. Namun, khusus yang kuota yang pengirimannya dijadikan satu atau double masa berlakunya 75 hari. "Setiap kali penerima kuota valid selama 30 hari. Di tanggal apapun penerima mendapat kuota internet itu akan valid 30 hari. Untuk kiriman terakhir yaitu bulan 3 dan 4 yang dikirim bersamaan kuota tersebut akan valid 75 hari terhitung sejak diterima," jelas Nadiem.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya di dalam setiap bulan ada dua tahap pemberian, ada tahap 1 dan tahap 2. Jadinya, jika di tahap1 ada nomor-nomor yang mungkin tidak aktif atau salah input bisa dikoreksi di tahap kedua di bulan itu," ujar Nadiem dalam video virtual, Jumat (25/9/2020).
Nadiem menjelaskan bantuan internet gratis tersebut diberikan dalam kurun waktu 4 bulam sebanyak tiga kali pencairan kuota. Adapun pencairan pertama dilakukan bulan September berakhir sampai bulan Desember. Rinciannya ada 3 kali pencairan, yakin dimulai dari bulan September ini. Lalu bulan kedua Oktober selanjutnya bulan November dan Desember disalurkan bersamaan. "Kami ada 3 kali penyaluran di bulan pertama yaitu bulan ini, bulan kedua dan, bulan ketiga dan keempat dikirim bersamaan," terangnya.
Dia menandaskan apabila ada murid sekolah yang belum mendapatkan kuota internet gratis dapat melaporkan kepada pihak operator pendidikan. Namun demikian, Nadiem meminta tidak usah khawatir karena pengiriman kuota akan terus dievaluasi sehingga diharapkan semua siswa siswi sekolah menerima bantuan dari pemerintah. "Bagi yang belum menerima jangan khawatir karena masih selalu ada waktu koreksi dua tahap di setiap bulan. Jika memang belum dapat bisa lapor langsung kepada kepala sekolah, kepala unit pendidikan dan juga operator masing-masing satuan pendidikan," terangnya.
Dia bilang, kuota ini aktif selama 30 hari sejak dikirim. Namun, khusus yang kuota yang pengirimannya dijadikan satu atau double masa berlakunya 75 hari. "Setiap kali penerima kuota valid selama 30 hari. Di tanggal apapun penerima mendapat kuota internet itu akan valid 30 hari. Untuk kiriman terakhir yaitu bulan 3 dan 4 yang dikirim bersamaan kuota tersebut akan valid 75 hari terhitung sejak diterima," jelas Nadiem.
(nng)